--> Skip to main content

Simak 10 Alasan Ilmiah Kenapa Islam sangat Mengharamkan Daging Babi


Simak 10 Alasan Ilmiah Kenapa Islam sangat Mengharamkan Daging Babi

Atmosterku.com | Simak 10 Alasan Ilmiah Kenapa Islam sangat Mengharamkan Daging Babi - Akhir-akhir ini banyak sekali bahan makanan dari luar negeri yang ada kandungan Babinya. Sering pula tersebar di Media-media oline mengenai bahan makanan yang mengandung babi. Apalagi sempet berkembang isu yang memberitakan bahwa ada negara yang akan mengeksport babi ke negara dengan penduduk mayoritas muslim ini.

Jelas, itu akan mengusik larangan dalam islam yang jelas sudah terkandung di dalam kitab sepanjang massa, yakni Al Qur'an. Dalam Kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW tesebut jelas menyebutkan bahwa daging babi itu haram.

Apalagi sampai makan daging babi, jelaslah dalam ajaran agama islam itu diharamkan dan sangat dilarang. Kenapa bisa diharamkan karena didalam daging babi banyak mengandung zat berbahaya dan penyakit, sehingga jika sampai dimakan oleh umat muslim, penyakit yang terkandung didalamnya akan ikut masuk dalam tubuh manusia.

Silahkan Baca : Hindari Pekerjaan-Pekerjaan Ini Di Akhir Zaman

Berikut ini ada beberapa fakta ilmiah yang ditemukan dari dalam daging babi sehinga Islam sangat mengharamkan memakan daging babi. Ingin tahu apa aja itu? simak 10 Alasan Ilmiah Kenapa Islam sangat Mengharamkan Daging Babi berikut ini.

1. Babi adalah container (tempat penampung) penyakit.

Babi mengandung beberapa bibit penyakit yang dibawa babi seperti Cacing pita (Taenia solium), Cacing spiral (Trichinella spiralis), Cacing tambang (Ancylostoma duodenale), Cacing paru (Paragonimus pulmonaris), Cacing usus (Fasciolopsis buski), Cacing Schistosoma (japonicum), Bakteri Tuberculosis (TBC), Bakteri kolera (Salmonella choleraesuis), Bakteri Brucellosis suis, Virus cacar (Small pox), Virus kudis (Scabies), Parasit protozoa Balantidium coli, Parasit protozoa Toxoplasma gondii. Apa mau jika tubuhmu dimasuki makhluk seperti yang disebutkan?

2. Daging babi empuk.

Meskipun kata orang yang pernah makan bahwa empuk dan terkesan lezat, dan katanya kaya dagig sapi tapi lebih lembut. Namun karena banyak mengandung lemak, daging babi sulit dicerna. Akibatnya, nutrien (zat gizi) tidak dapat dimanfaatkan tubuh. Ingat bahaya lemak jika sudah menumpuk di dalam tubuh?

3. Urine Babi sering Bocor

Menurut Prof. A.V. Nalbandov (Penulis buku : Adap-tif Physiology on Mammals and Birds) menyebutkan bahwa kantung urine (vesica urinaria) babi sering bocor, sehingga urine babi merembes ke dalam daging. Akibatnya, daging babi tercemar kotoran yang mestinya dibuang bersama urine. Mau makan daging yang sudah kotor dari sononya?

4. Memang tidak Layak Konsumsi

Lemak punggung (back fat) tebal dan mudah rusak oleh proses ransiditas oksidatif (tengik), tidak layak dikonsumsi manusia.

5. Pembawa virus-virus mematikan

Babi merupakan carrier virus/penyakit Flu Burung (Avian influenza) dan Flu Babi (Swine Influenza).

Di dalam tubuh babi, virus AI (H1N1 dan H2N1) yang semula tidak ganas bermutasi menjadi H1N1/H5N1 yang ganas/mematikan dan menular ke manusia.

Silahkan Baca



6. Rawan mengakibatkan Penyakit Pengerasan Urat dan Sendi

Menurut Prof Abdul Basith Muh. Sayid berbagai penyakit yang ditularkan babi seperti, pengerasan urat nadi, naiknya tekanan darah, nyeri dada yang mencekam (Angina pectoris), radang (nyeri) pada sendi-sendi tubuh.

7. Bisa memperlambat Penguraian Protein Tubuh

Dr. Murad Hoffman (Doktor ahli & penulis dari Jerman) menulis bahwa Memakan babi yang terjangkiti cacing babi tidak hanya berbahaya, tapi juga menyebabkan peningkatan kolesterol tubuh dan memperlambat proses penguraian protein dalam tubuh.

Ditambah cacing babi Mengakibatkan penyakit kanker usus, iritasi kulit, eksim, dan rheumatic serta virus-virus influenza yang berbahaya hidup dan berkembang di musim panas karena medium (dibawa oleh) babi.

8. Penyebab Utama Kangker Anus

Penelitian ilmiah di Cina dan Swedia menyebutkan bahwa daging babi merupakan penyebab utama kanker anus dan usus besar.

9. Mengandung Cacing Pita yang berbahaya

Dr Muhammad Abdul Khair (penulis buku : Ijtihaadaat fi at Tafsir Al Qur’an al Kariim) menuliskan bahwa daging babi mengandung benih-benih cacing pita dan Trachenea lolipia. Cacing tersebut berpindah kepada manusia yang mengkonsumsi daging babi.

10. Sifat buruk Babi dapat pindah ke Manusia

DNA babi mirip dengan manusia, sehingga sifat buruk babi dapat menular ke manusia. Beberapa sifat buruk babi seperti, Binatang paling rakus, kotor, dan jorok di kelasnya, Kemudian kerakusannya tidak tertandingi hewan lain, serta suka memakan bangkai dan kotorannya sendiri dan Kotoran manusia pun dimakannya. Sangat suka berada di tempat yang basah dan kotor. Untuk memuaskan sifat rakusnya, bila tidak ada lagi yang dimakan, ia muntahkan isi perutnya, lalu dimakan kembali. Lebih lanjut Kadang ia mengencingi pakannya terlebih dahulu sebelum dimakan.

Dengan 10 alasan yang jelas bahwa islam sangat mengharamkan daging babi, harus kita semua bener-bener menjaga pemanfaatan daging babi untuk apa saja serta berhati-hati jika makan di warung atau di resto yang ada menu daging babinya. Karena bisa jadi kuah atau apanya itu mengandung daging babi, bukan su'udzon, melainkan waspada. Karena jelas-jelas itu dilarang. Jika ada dari umat islam yang masih ngeyel dan melegalkan daging babi, itu sama saja melawan Al Qur'an. Melawan Al Qur'an, berarti melawan Allah.

Silahkan Baca :  



  

Pustaka:
-www.kibar-uk.org-
-Republika.co.id-

Doa kami, Semoga rezeki berlimpah untuk sobat semua hari ini. Aamiin
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar