--> Skip to main content

PRAKTIKUM HUKUM OHM



Penulis : Yogi Permana dan Aep Rusadi

A.  TUJUAN
       Membandingkan nilai hambatan pada rangkaian listrik dengan menggunakan metode pengukuran
       langsung dan metode perhitungan hukum ohm.


C.  METODE PERCOBAAN
1.   Pengukuran Langsung
Pengukuran langsung dalam hal ini adalah mengukur hambatan suatu rangkaian listrik secara langsung dengan menggunakan alat ukur (multimeter).
Alat-alat yang digunakan :
a.   Seperangkat rangkaian listrik (experimental apparatur of Ohm Law)
b.   Multimeter (Merek YF-1068)
c.   Kabel penghubung
Langkah-langkah percobaan :
Untuk percobaan pada R = 10 ohm :
a.   Set multimeter pada posisi ohm
b.   Mengkalibrasi multimeter pada posisi 0,01 ohm
c.  Menghubungkan kabel-kabel (kabel positif dan negatif) dari multimeter pada ujung-ujung hambatan yang akan diukur
d.   Men-set hambatan pada R = 10 ohm
e.   Memutar pengubah arus pada experimental apparatur of Ohm Law
f.    Mencatat nilai pada voltmeter sebagai V dan nilai pada ampermeter sebagai I.
            g.    Ulangilah langkah diatas dengan  R = 20 Ω, R = 30 Ω, R = 40 Ω, dan R = 50 Ω

2.   Pengukuran Hukum Ohm
Pengukuran hukum ohm adalah mengukur hambatan suatu rangkaian listrik dengan menerapkan hukum ohm.
             Rumus Hukum Ohm yang digunakan :

V = R . I
Dimana rumus di atas setara persamaan garis lurus :
y  = b.x

dengan
b = R  : merupakan gradien garis atau sebagai nilai hambatan(Ω).
x = I    : Arus Listrik (ampere)
y = V : Tegangan listrik (volt)

Dari persamaan garis diatas atau yang biasa disebut dengan Regresi linier digunakan untuk mendapatkan nilai R, nilai R disini setara dengan gradient garis.  Regresi Linier digunakan karena ketidakpastiannya sama (dalam hal ini bersumber dari alat ukur yang sama dan skala yang digunakan juga sama)


Alat-alat yang digunakan :
a.   Seperangkat rangkaian listrik (experimental apparatur of Ohm Law)

b.   2 buah multimeter (Merek YF-1068)
c.   Kabel penghubung
d.   Batu baterai (merek ABC) 1,5 Volt 

Langkah-langkah percobaan untuk pengukuran hukum ohm ;

a.    menyusun rangkaian percobaan sebagai berikut :
Gambar. Rangkaian listrik untuk pengukuran hukum ohm
b.   menghidupkan saklar (posisi ON)
c.   menghubungkan kabel-kabel dari multimeter pada ujung-ujung hambatan yang akan diukur
d.   membaca nilai tegangan pada multimeter (voltmeter) dan juga nilai arus pada multimeter (ampermeter)

3.   Membandingkan / mencocokkan Pengukuran langsung dengan pengukuran hukum ohm
Untuk mencocokkan hasil percobaan antara pengukuran langsung dengan pengukuran hukum ohm digunakan uji diskripansi, yaitu :


D.  TABEL PERCOBAAN



















G.  DAFTAR PUSTAKA
Sears dan Zemansky. 2003. Fisika Universitas. Jakarta: Erlangga.
Nugroho, Kuncoro Asih. 2007. Diktat Metode Eksperimen Fisika. Yogyakarta: FMIPA UNY

Halliday, David dan Robert Resnick. 1992. Fisika Edisi ketiga jilid 2. Jakarta: Erlangga
     http://id.wikipedia.org/wiki/Ohm-meter

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar