--> Skip to main content

Kalian Sahabat Luar Biasa di 2015 part 1

Kalian Sahabat Luar Biasa di 2015 part 1

Bismillahirrohmannirrohim

Diatas puncak Ratu Boko                                                                                      Photo oleh Yogi Permana

Alhamdulillah mala mini bisa ngeblog lagi, setelah sebulan fokus nylesein naskah awut-awutan dan terapi-terapi gitu lah. Pas ada waktu nulis, pas sudah mendekati akhir tahun 2015. Pas banget jika menulis tentang refleksi pada tahun 2015. Tapi nulis apa ya??*&&%^%$$#$@@

-          Tahun 2015, tahun yang luar biasa.
-          Tahun yang dipenuhi dengan banyak hidayah,
-          Tahun dimana saya berani resign dari tempat kerja dan beralih menjadi wirausaha.
-          Tahun dimana saya tidur lebih lama dan menjadi anak rumahan.
-          Tahun dimana saya harus mensyukuri setiap waktu berdiri dikala tak mampu bangun
-          Tahun dimana saya harus makan yang lembek-lembek lebih lama
-          Tahun dimana saya harus harus jalan pelan-pelan dikala tak mampu berlari
-          Tahun dimana saya harus bersabar menghadapi bayangan hitam
-          Tahun dimana saya harus opname pertama kali dan kedua kalinya
-          Tahun dimana saya sangat ketakutan akan kematian
-          Tahun dimana Allah mengingatkan dengan keheningan
-          Tahun dimana Allah mengingatkan untuk ikhlas dan kembali pada jalan yang lurus
-          Tahun dimana harus meninggalkan banyak hal
-          Tahun dimana mencari sahabat lebih luas lagi
-          Tahun dimana lebih memikirkan keluarga dari pada diri sendiri
-          Tahun dimana sahabat itu siapa?
-          Tahun dimana fitnah itu sangat kejam
-          Tahun dimana dipermainkan oleh kebodohan diri sendiri

Masiih banyak perkara yang belum disebutkan, semua membuktikan bahwa tahun 2015 saya menjauh dari Allah. Dimana yang mudharat saya dekati yang ma’ruf saya jauhi.  Allah masih mengingatkan saya, Maha Besar-Nya.
Sudah-sudah.. yang terpenting adalah tahun dimana saya punya sahabat-sahabat yang luar biasa. Dahsyat deh hati dan jiwa mereka.  Tak mampu saya mengungkapkan secara detail, tetapi menjelang akhir tahun, saya ingin memasukkan nama-nama mereka ke dalam blog yang awut-awutan ini. Mungkin tidak penting bagi yang membaca, tapi sangat penting buat saya. Bagi saya, sahabat itu kaya kerbau dan burung jalak, merupakan simbiosis mutualisme, hubungan yang saling menguntungkan, hubungan dengan rasa sebagai penyatu. Kenapa menulisnya sahabat bukan teman? Karena dari dulu saya tak pernah mengenal kata teman. Buat saya adanya, keluarga, sahabat, Cuma kenal, atau orang lain. Tak perlu panjang lebar, disini saya ingin menulis cerita tabir mereka. Hehee… jika membaca ini mungkin mereka akan ngajak saya tawuran..hehe…
Oke kita langsung saja dan ndak usah banyak cingcong, keburu tintanya habis…

1. Rachmat-Su alias Kemad

Photo oleh Yogi Permana

Sebenarnya namanya sih Surachmat, jadul banget ya namanya tapi jangan salah, orangnya..wuiiiiiih… jadul juga sih, hehehe… piiisssss…
Terus orangnya gimana? Tua atau muda? Wah.. kalau pertanyaan seperti itu sih berat jawabnya. Yang pasti dia masih muda tapi kelihatan tua sih, hehehe… piiiiissssss again. ^^
Dia seorang guru MTs, guru yang penuh dedikasi. Kalau menurut saya sih dia pantasnya jadi kepala madrasah, makanya saya panggil dia KEMAD alias kepala madrasah.

Sahabat yang kalau diinget-inget lucu, dan ndak wajar. Soalnya dari saat pertama ketemu sampai dengan sekarang ini, kita belum kenalan secara resmi. Pertama ketemmu langsung sok kenal sok deket dari dulu. Tetapi perkara tersebut yang membuat special dan tidak terlupa. Dia, luar biasa! Saya belajar banyak hal sama dia, belajar cara berpikir, belajar mengerti, belajar dewasa, belajar sabar, belajar untuk menjadi seorang pelayan. Walaupun dia juga terkadang ngeluh juga sih… ^^
Dia itu??, hmm… ngguyu dhewe nek ngomongin dekne.. konyol lah kalau sama dia. Kalau lagi ngobrol berdua, luas banget ke depan dan pikiran kita ndak beda jauh satu sama lain jadinya nyambung.

Punya impian untuk membangun sebuah media demi kemajuan kota kita tercinta Kebumen. Media untuk mensupport para UMKM, media untuk mensupport kegiatan anak-anak sekolah di kota lawet ini, Media yang mensupport kegiatan positif anak-anak mudanya, media yang mensupport para muda-mudi yang ingin berlatih jurnalistik dan masih banyak lagi. Selain itu kita juga punya impian dibidang pendidikan, tentang yayasan, dan masih banyak lagi, sampai bingung maunya yang mana dulu.
Ada hal yang menarik ketika kita lagi ketemu sama orang lain, mesti kita berlomba-lomba siapa duluan yang bakal ngomong aneh-aneh, aneh-anehnya dengan ngomong yang berlebihan tapi positif. Siapa cepat dia dapat, ;-)
Waktu itu saya dan rahmat lagi ngeprint di rumahnya pas hujan gede, bukan ding maksudnya hujan air. Kemudian datang seorang pemuda dengan tergopoh-gopoh kebasahan. Dia mau wawancara untuk data skripsinya tentag media lokal. Kita berdua senyum sendiri, setelah itu mulai deh memperkenalkan diri. Tak srobot perkenalan itu, dan rahmat tak kenalkan sama saya, sudah deh, langsung dengan majas hiperbola. Saya kenalkan dengan jabatannya kepala madrasah, saya panggil JK (Juragan Kemad) deh, sampai dia diem sambil geleng-geleng. ^^

Dia sudah beristri, istrinya juga sahabat saya, baik orangnya namanya Aisyah. Penyayang, yang pasti meyayangi suaminya. Dia juga sudah punya seorang putra, cakep anaknya. Pas awal-awal kenal, banyak yang belum tau kalau Aisyah istrinya, sampai ada yang bilang kalau Aisyah pacar saya. Haduuuuh….

Banyak perkara positif yang saya ambil dari Rahmat dan Aisyah, pasangan muda yang serasi dan harmonis. Pasangan yang luar biasa, pasangan yang rendah hati. Tak menyesal saya mengenal keluarga kecil ini. Karena sering dikasih makan sama mereka, makanya tidak menyesal. Hehehe..^ ^ yah Walaupun saya sering di bully sama mereka karena belum berani melamar perempuan. #Speechless
Semoga selalu dikaruniai keberkahan untuk keluarga kecil ini.. Aamiin Yaa Rabb

2. Mr Golong Peong
Photo oleh Yogi Permana

Namanya aneh ya, pertama kenal juga gitu, aneh namanya. Nama ko golong, artinya apa?. Setelah kenal dan tau nama aslinya tambah aneh lagi, beda jauh. Bahrain nama aslinya. Golong hanya nama panggilan sejak dia kecil, ada ceritanya sendiri. Saya tak berhak menceritakannya.

Sama seperti Rahmat, dengan dia saya merasa dia seperti saudara saya. Kita saling support dan terbuka. Walaupun kita punya prinsip yang berbeda. Golong itu, orangnya tinggi, putih, gondrong dan pinter masak. Dia juga berani, tak gentar, siap bertempur di medan perang.  Hehe..
Jiwa wirausahanya memang luar biasa, jatuh bangun bertahan dalam dunia kuliner. Satu hal yang saya salut, dia menggunakan bahan-bahan yang tidak baik untuk kesehatan, seperti halnya pedagang-pedagang makanan yang lain menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya. Dia tetep mempertahankannya, karena prinsipnya “Kalau saya tidak memakan makanan yang berbahan kimia berbahaya, kenapa mesti saya membuat demikian untuk orang lain!!” sungguh luar biasa.
Dia juga selalu membantu orang lain yang berjuang dalam dunia wirausaha dengan tenaga dan uangnya. Walaupun timbal baliknya seringnya nihil, niatnya itu yang saya salut.
Dia selalu berusaha mengerti orang lain, dan seringnya orang lain jarang yang mau mengerti dia. Jiwa sosialnya juga tinggi, selalu menyempatkan untuk ikut gerakan sosial.

Pokoknya recommended deh buat warga kebumen yang ingin memesan catheringnya, enak, maknyus dan sehat. Ada yang special dari kulinernya, yakni kalau bikin dawet, enaknya. Karena tanpa aromanis, pewarnanya pun pewarna alami. Walaupun awalnya dilidah masih aneh, tapi kalau dihabisin, bakal ketagihan. Makcleng deh enaknya.

Banyak hal yang saya pelajari dari Mr Golong ini, semangat dan pantang menyerah, serta tekad dan keyakinan harus selalu ada dalam jiwa ini. Selalu membara dalam dada ini, selalu tertuju pada kebaikan dalam jiwa dan raga ini.

Semoga rezeki-Nya selalu mengalir untuknya… Aamiin Yaa Rabb

3. Chan Argi
Photo oleh Yogi Permana

Seorang ayah dari anak perempuan yang cantik, seorang suami dari istri yang tegar. Seorang anak dari ibu yang luar biasa. Itulah Chan, nama aslinya sih Teguh Margiyanto. Tapi dia akrab dengan panggilan Chan. Mungkin dia salah salah satu penggemarnya sinchan, atau chibi maruko chan. Mungkin sih.. hehehe…

Chan ya? Emmm,, dia sahabat petualang saya. Sering kita mbolang bareng, atau sekedar kemana gitu untuk nyari kopi gratisan dengan modus silaturahmi, ekh maksudnya silaturahmi dan dapat gratisan kopi. Tapi sama saja ya.. hehee

Dia pekerja keras, orangnya keras, siap bertarung juga. Walupun dia baik, terlihat sopan, tapi ati-ati jika ada yang menyinggung atau mengecewakan, bisa-bisa habis kalian. Dia punya banyak cerita yang bikin merinding pada saya, hal paling teringat ketika dia cerita mau dipukul rame-rame hanya karena sebuah tuduhan yang salah. Alias dia dimanfaatkan orang, memang sekarang banyak orang yang memanfaatkan orang hanya untuk kepentingan sendiri. Pura-pura baik, tapi hanya tipu muslihat. Itu lah yang terjadi padanya. Kalau saya diposisinya waktu itu mungkin udah pasrah dan hanya bisa wiridan. ^^

Tapi dia juga punya jiwa sosial yang sangat tinggi, jiwa relawannya membabi buta. Ngeriiii.. padahal dia sudah berkeluarga. Lagi-lagi hanya untuk kebaikan lah yang menjadi tujuannya. Sungguh emas jiwanya. ^^

Banyak perkara positif yang dapat saya ambil dari Chan. Semoga keberkahan dari Allah SWT selalu menyertainya.. Aamiin Yaa Rabb

4. Wachid
Photo oleh Yogi Permana

Kecil, gondrong, kuat, itulah gambarannya tentang sahabat saya yang satu ini. Pergaulannya luas, adeknya banyak banget dan perempuan semua. Gila deh pokoknya..
Dia punya kemampuan dibidang pembangunan property dan seni olah tangan yang berhubungan dengan perkakas. Dengan keluarganya dia sangat eman (eman itu sayang banget) apalagi sama adek-adeknya. Good lah..

Tak ada yang meragukan kapasitasnya dalam bersosial, tinggi jiwa sosialnya. Kuat, tegar, pantang menyerah, semangatnya selalu membara dan menyambung tali silaturahmi. Dia merupakan sahabat saya yang sering menemani saya pas saya sakit selama satu semester. Dia menemani ngobrol dan sebagainya agar pikiran saya tidak nglangut.

Dia rajin, ulet dalam bekerja. Tapi terkadang dia bingungan jika tertekan. Hehe… yah ndak beda jauh sama saya, kalau tertekan bingungan solusinya ya menyepi atau menyublim dengan alam. Dia enak buat diajak ngobrol, makanya itu adeknya banyak. Yang pasti dia salah satu sahabat terbaik saya. Sulit buat menemukan sahabat seperti dia, good attitude.

5. Taufik Hidayat
Photo oleh Yogi Permana

Uuuuh.. yang satu ini bingung mau jelasinnya, gede banget orangnya. Ditiup atau dikentuti saja saya mental. Piiiisssss kang topic….
Diaaaa,, emm pas pertama mengenal itu tatkala saya pulang dari kerja, sekitar jam 8 malam. Pulangnya saya mampir ke rumahnya, dan ngobrol banyak. Tadinya saya mampir hanya ingin tau ceritanya dalam bidang kewirausahawan. Ekh malah jadi sedulur. Alhamdulillah..

Kalau main kerumahnya ndak bisa tuh Cuma 1 jam, bisa-bisa sampai malam. Malam saja masih ndak boleh pulang, sampai kunci diumpetin. Parah deh, parah banget.
Walaupun begitu dia seorang ayah dari 2 orang anak dan satu orang istri yang hebat. Keluarga selalu menjadi hal yang utama, sering kali dia ikut gerakan sosial dan keluarga diajaknya. Dia, kuat, tegar, berani bertarung, berani duel, tegas, ndak banyak cingcong tapi banyak makan cing cau hehe… ^^
Apa lagi ya, luar biasa pokoknya. Banyak pelajaran yang saya dapatkan darinya, tentang kenekatannya untuk berwirausaha, tentang modal utama hidup dengan keyakinan, jangan lembek, kuat, dan tak usah berpartner dengan orang yang merugikan. Bagaimana dia berwirausaha dengan modal minim, sehingga sampai sperti sekarang memiliki karyawan. #Mupeng dan #Ngiri deh

Oh ya, Mr Tofik ini bidangnya berhubungan dengan etalase dan kaca. Entah itu bikin etalase, lemari kaca, meja kaca, aquarium, dapur, jendela, pintu pokoknya yang seperti itu deh. Jasa dan produknya udah kemana-mana. Tapi sayang belum sampai ke rumah saya yang tanpa biaya. Hehe.. ^ ^
Karena usahanya dibidang perkacaan gitu, dia dijuluki Juragan Beling. Sangar ya julukannya, kaya kuda lumping makan beling. pokoknya recomended deh produk-produknya.

Dia juga sudah membantu saya ketika saya sakit, sangat berterima kasih. Semoga usaha dan keluarganya selalu mendapat keberkahan dari Allah SWT.. Aamiin Yaa Rabb



Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar