--> Skip to main content

Obrolan Tentang Apakah Bumi Bergerak??

Sebuah artikel dari atmosferku.blogspot.com berjudul Obrolan Tentang Apakah Bumi Bergerak??. Semoga bermanfaat, dan menjadi informasi agar kita sebagai muslim untuk terpacu selalu berpikir akan penciptaanNya dan selalu bersyukur setiap detiknya.

Photo From Google
 
Kemaren saya dan sahabat saya ngobrol ringan disebuah masjid di Yogyakarta. Obrolan tentang Bumi mengelilingi Matahari atau Matahari yang mengelilingi Bumi? Dan Bumi hanya diam tidak bergerak atau Bumi sebenarnya bergerak? Obrolan ini berlangsung sampai pagi, I’tikaf jadi terganggu. :’(

Sahabat saya berargumen bahwa yang benar adalah Matahari mengelilingi Bumi serta Bumi tidak bergerak. Mendengar argumennya, saya tergelitik untuk ikut berargumen, sepengetahuan saya, Bumi yang mengelilingi Matahari dan Bumi itu berotasi alias bergerak.
Mendengar argumen saya, sahabat saya si Fulan langsung menyanggahnya dengan kucuran pertanyaan. Dan Alhamdulillah langsung saya jawab.

Kalau Bumi bergerak, kenapa kita yang di Bumi tidak merasa putarannya? Dan tidak pada jatuh.
 *Karena Bumi saking cepatnya berotasi sehingga kita seperti tidak merasakan. Simpelnya, tontonan tong setan. Orang naik motor ditembok tapi tidak jatuh. Itu karena orang tersebut mengendarai motor dengan cepat. Coba kalau dia kecepatannya pelan, pasti guling. ^ ^

Tahunya bumi berotasi sangat cepat gimana? Ngitungnya pakai apa?
*Terjadinya siang dan malam salah satu akibat rotasi Bumi, dan cara menghitungnya seperti  ini
diameter bumi =12.756,274 km, Lingkaran bumi bisa dihitung sebagai berikut : (phi) x (diameter) = 3,1415 x 12.756,274 km=panjang atau keliling bumi = 40.073,83 km.  Panjang keliling bumi itu kalau ditempuh dalam satu kali putaran atau Rotasi bumi selama sehari semalam. ( 24 jam.) maka kecepatan rotasi dipermukaan Katulistiwa dihitung sbb : * 40.073,83 km : 24 jam = 1.669,97 km/jam, Jadi kecepatan bumi diatas permukaan katulistiwa = 1.669,97 km/jam. (Pusing-pusing melihat angka. hehehe.. )
Si Fulan belum menerima jawaban saya, masih terus menyanggah dan kembali melontarkan pertanyaan lagi.

Nah, jika Bumi berputar ya, kita sedang naik pesawat. Menuju China, jika Bumi berputar searah berarti kita tidak pernah sampai China atau malah semakin lama sampainya?  
* Memangnya begitu ya? Hehe…. Bumi itu bukan hanya lautan dan daratan, tapi ada zonanya, yakni atmosfer (lapisan udara yang menyelimuti, melindungu Bumi) Nah, pesawat ada di area tersebut, jadi ketika bumi berotasi, atmosferpun akan ikut berotasi. Simplenya, kenapa ada palang pintu kereta api dengan jarak yang cukup jauh dengan lintasan kereta api?bukan hanya agar pengendara tidak menerobos. Tetapi kecepatan kereta yang dahsyat bisa menyapu benda yang ada disekitarnya yang berjarak sekitar 2 meter. Karena ada zonanya ketika benda bergerak cepat, zona tersebut adalah udara disekitar kereta api. Makanya ada berita orang kesrempet kereta, menurut saya bukan kesrempet tapi karena dia terlalu dekat jarakya dengan kereta. Begitu juga dengan Bumi.

Saya jelaskan itu, temen saya yang dirahmati Allah mulai pusing. :-)
Bahkan sempat bertanya atmosfer itu apa? Walaupun begitu, dia masih berusaha menyanggahnya.


Nah, itu ada udara yang ikut berotasi. Jika pesawat tersebut terbang kea rah yang berlawanan dengan rotasi Bumi gimana? Pesawat bakal terhempas donk
* Hmm… ngelus dada sendiri dulu, kalau ngelus dada orang lain bisa dipukul banyak orang saya. Hehe.. Lanjut dah, Kenapa pesawat tidak terhempas, kenapa yang ada di Bumi tidak beterbangan? Maha Besar Allah dengan segala KuasaNya. Allah telah mengatur pergerakan Bumi dengan sedemikian rupa sehingga yang berada di Bumi mampu merasakan nikmatnya. Betul-betul nikmat besar yang tiada bandingannya. Nah, Allah telah mengaturnya, dengan adanya gaya gravitasi Bumi, sehingga setiap yang ada dalam zona Bumi, akan mengikuti arah Rotasinya, mengikuti arah pergerakannya. Jadi, kita juga berotasi searah dengan Bumi, walaupun bergerak berlawanan arah dengan Bumi. Walaupun juga kita naik pesawat, pesawat akan mengikuti arah rotasi Bumi. Walaupun bergerak berlawanan arah dengan rotasi Bumi. Jika ingin merasakan bahwa Bumi berotasi, berarti kita harus bergerak berlawanan arah dengan arah rotasi Bumi, selain itu kita juga harus bergerak dengan kecepatan  diatas 1.669,97 km/jam. Yang jadi pertanyaan apa BISA bergerak dengan kecepatan segitu, kereta api tercepat milik Jepang saja baru 300 km/jam. 

Saya juga menambahkan, jika Bumi kita tidak berotasi, bisa bahaya, kenapa? Bisa jadi kita tidak akan bisa bernafas, karena tidak adanya udara, alias hampa udara. Dan kita akan beterbangan entah kemana arahnya. Sekarang saja yang sudah diberi Nikmat tinggal di Bumi, imannya masih beterbangan kemana-mana. ^ ^

Sahabat saya tersebut ternyata belum menerima juga, dia masih mau menyanggahnya dengan pertanyaan, semua itu dalilnya dari mana?cara ngitungnya kecepatan Bumi ada dalilnya tidak?(dengan bahasa yang sedikit ngotot, diteruskan dengan beristighfar)

Saya tak tahu harus bagaimana? hanya terbengong ria. Hehe… karena saya tidak pandai menghafal ayat-ayat Al Qur'an, saya buka mushaf Al Qur'an terjemahan dan sedikit goggling di Yahoo. Alhamdulillah saya mendapatkannya, semoga ini benar karena jika salah, ini murni dari ketidaktahuan saya.

Berikut beberapa dalil yang membahasnya :

“Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan,(37) dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.(38) Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua.(39) Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya”. (QS. Yassiin 36: 37- 40).

"Lhat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan".
(QS. An Naml 27:88) .

"Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berpikir".(QS. Al Jatsiyah 45: 13).

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal". (QS. Ali Imran 3:190)

"Dan Allah menciptakan padanya bulan sebagai cahaya dan menjadikan matahari sebagai pelita?". (QS. Nuh 71:16)

Untuk menafsirkannya, saya belum berani menuliskannya secara gamblang, jadi pada tulisan saya ini hanya menunjukkan dalilnya saja. Dikarenakan saya bukan ahli dalam menafsirkan Al Qur’an. 

Setelah saya menunjukkan dalil-dalilnya tersebut, sahabat saya Si Fulan yang di rahmati Allah terdiam. Walaupun sepertinya dia belum puas, masih terlihat dari sorot wajahnya, dia masih punya argument sendiri yang menguatkan bahwa Mataharilah yang mengelilingi Bumi, walaupun belum mampu mengungkapkan alasannya pada saya. Karena waktu menunjukan sudah siang, dan saya akan melanjutkan aktivitas. Akhirnya obrolan dihentikan.

Saya tidak mengharuskan sahabat saya mengikuti argument saya, yang pasti kita sama-sama saling bertukar argument saja. Untuk kebenarannya ada diri masing-masing dalam hal penerimaannya.

Oleh Yogi Permana | @permanaglobal 

Demikianlah artikel dari atmosferku.blogspot.com tentang  Obrolan Tentang Apakah Bumi Bergerak??  Anda menyukai dan juga bermanfaat untuk yang lain informasi ini, mohon share dengan memberikan like, twit atau berkomentar di bawah ini sehingga bisa menjadi referensi bagi sahabat semua di jejaring sosial  Anda. Terima kasih.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar