--> Skip to main content

CARA AGAR TETAP KUAT MENCINTAI SESEORANG DALAM DIAM

Atmosferku.com - Cinta, Cinta, Cinta....
Tidak akan habis jika sudah membicarakan satu kata itu. Pesonanya mampu menawan jiwa-jiwa fana untuk berkumandang mengagungkannya. Sungguh munafik jika kita membuat statement tidak pernah jatuh cinta, karena setiap jiwa yang mempunyai hati pasti pernah merasakan yang namanya jatuh cinta, meskipun dia seorang psikopat. Uuukh...sereeem..

CARA AGAR TETAP KUAT MENCINTAI SESEORANG DALAM DIAM
Ilustrasi dari Google

Namun, bagaimana seharusnya kita memperlakukan cinta? agar senantiasa dalam koridor yang sepantasnya dan tak mampu membuat gejolak yang mampu menghanguskan? Yakni mencintai seseorang dalam diam.
1. Diamlah Dengan Perasaan Cintamu Pada Seseorang
Memang bukan suatu perkara yang mudah, tatkala cinta sudah mulai menyebar dalam ruang hati. Ingin segera menungkapkan, ingin segera meluapkan, tapi sungguh akan bahaya jika perasaan cinta lepas tanpa kontrol yang sempurna. Apalagi jika logika sudah mulai merangsek merasuki saraf-saraf otak untuk memainkan logika dan menghalalkan semuanya demi tercapainya kepuasan cinta. ( Baca Juga : Apa Benar Pacaran Itu Haram?)

Tahanlah, kuatkan hati, meskipun sampai bibir kita yang bergetar. Demi terkontrolnya cinta, melalui setiap lafal doa yang terucap oleh hati. Bukan tak mungkin, jika cinta sudah mendarah daging akan membuat jiwa lemah tak berdaya. Menahan pun seakan seperti menahan beribu-ribu tusukan duri menghujam. Namun tetap tahan, kuatkan hati. Meskipun air mata telah berkumpul tanpa mampu turun, hanya demi terjaganya ketahanan jiwa karena serangan nafsu yang berkamuflase menjadi cinta, ketahanan yang harus terus dipertahankan, seolah tahu bahwa Allah telah siapkan seseorang untuk menjadi pelabuhan cintanya. Terus tahan dan kontrol hati, kalaupun harus dengan tangan kanan kiri mengepal, untuk saling menenangkan satu sama lain agar irama jantung yang sangat cepat, tak mampu terdengar.

Baca Juga




Tahanlah, Tahanlah, dan TAHANLAH... tempatkan Allah dalam hatimu. Gejolak cinta pun akan stabil.
InshaaAllah akan kuat Mencintai seseorang dalam diam
2. Sabarlah Dengan Hati, Karena Cinta Pasti Datang
Sabarlah dalam masa penantian dambaan cinta yang diridhoi, karena cinta pasti akan menemukan tempat pemberhentian yang telah lama dinanti. Untuk sekarang dimana jiwa masih melanglang sendiri, cukup bekali diri dengan iman dihati. Namun, jika hatimu mulai bergetar karena seseorang? cukup gelar sajadah dan ungkapkan sama Allah, bawa namanya pada Allah dalam doa.  Yakinkan diri bahwa apa yang menjadi kehendak Allah adalah yang terbaik. Perlahan akan timbul sebuah rasa yang ingin menanti, benih-benih rasa ini cukup dibawa kedalam dzikir-dzikir cinta pada Allah. Cukuplah Allah sebagai tempat curhat yang terbaik, dan memberikan solusi yang tidak kita sangka, bahkan ditambah bonus yang akan membuat kita bahagia dalam hidup.
3. Melangit Bersama Harapan
Cinta memang mempunyai gejolak didalam dada, jika tak mampu menahan gejolak tersebut, akan mempengaruhi otak untuk berhalusinasi. Halusinasi untuk memiliki cinta, dengan cara apapun. Rasa tidak rela pun akan menghinggapi rongga dada tatkala cinta tak berbalas. Disitu akan timbul bahaya yang begitu besar. Oleh karena itu berharaplah hanya pada Sang Pemberi Cinta, jalani rasa cinta dengan sederhana, jangan dipupuk dengan keinginan. Berharap sama Allah, serta yakin bahwa Allah akan mempersatukan dimasa depan. Dengan begitu, kita akan memperoleh cinta yang begitu Indah. Bukan hanya cinta karena sebatas keinginan.
4. Membingkai Dalam Kepantasan Sebagai Penyejuk jiwa
Membingkai diri dalam kepantasan yang hakiki, dengan mendekati-Nya. Belajar mengenal cinta dari hukum-hukumNya. Sehingga hati senantiasa tenang dan damai, karena cinta terbingkai kuat oleh cinta padaNya. Ketika semua sudah terkontrol dengan sempurna, maka kita pub akan mampu merasakan kesejukan jiwa serta mampu menyejukkan jiwa-jiwa orang disekitar kita.

Baca Juga : 15 Foto Pascawedding Yang Bikin Baper

Memantaskan diri memang bukan perkara yang mudah, harus dengan tekad dan kesabaran yang luar biasa ditengah godaan pergaulan bebas yang notabene sudah menggelora. Dimana diri akan dicibir, akan terasing, akan merasa hampa, namun semua bisa lawan denga satu cinta yang haikiki, yakni cinta kepada Allah. Waktu luang bukan untuk dimanfaatkan bergaul dengan orang-orang yang bisa menjerumuskan, namun lebih digunakan untuk menimba ilmu tentang cinta dan masa depannya. Ilmu tentang penyaluran cinta yang sesuai dengan kaidah-kaidah aturannya, seperti ta'aruf, menikah, menjadi orang tua (parenting). Semua perlu dipelajari, karena keseluruhannya memerlukan cinta yang benar dan hakiki.

Baca Juga : Ta'aruf Hanya Sebuah Cerita

Mencintai seseorang dalam diam sungguh bukan sesuatu yang mudah, namun perjuangan tersebut tidak akan sia-sia. karena ketika hati penuh dengan pengharapan hadirnya cinta yang pantas..

Yaa Rabb..
Ijinkan aku bertemu dengannya, dengan seseorang yang pantas
Yang karena melihat wajahnya saja sudah mendatangkan ketentraman.

Ya Rabb...
Jika memang nama itu yang tercatat di dalam buku kehidupanku,
maka jadikanlah semuanya mudah,
sesuai syariat yang telah Engkau rancang untuk hambaMu.

Ya Rabb...
Jika jari jemari itu yang engkau pilih untuk mengisi celah kosong tanganku,
maka turunkanlah keridhoanMu atas sisa hidup yang akan kami habiskan bersama di dunia.

Baca Juga




Ya Rabb,
Jika tangan itu yang akan menjabat tangan waliku untuk meminta keridhoanMu,
maka mampukan dan kuatkanlah dia untuk menepis segala keraguan atas takdirMu.



Ya Rabb,
Jika hatinya engkau ciptakan untuk mencintaiku,
maka teguhkan perjalanan cinta kami,
agar tak saling mengotori.
Namun saling mendidik & menjaga sebagai hamba yang tunduk pada Illahi Rabbi.

Kita hanya manusia biasa yang tak bisa berkelit dari yang namanya cinta, jika hati sudah tertaut, apalah daya kita, gejolak cinta akan mampu meratakan rasa didalam tubuh. Itulah kenapa cinta mampu menjadi senjata yang berbahaya, namun juga mampu menjadi obat penenang yang ampun dengan efek samping bahagia.  
Untuk menjaga itu semua, Allah sudah memberikan teladan luar biasa, sebuah teladan di zaman khalifah, teladan cinta yang baik. Bahkan setan pun tak mengetahui isi hati. Bagaimana mencintai dalam diam menimbulkan efek yang begitu romantis. Pasti beberapa pembaca sudah mengetahui siapa teladan tersebut. Teladan tersebut adalah Fatimah binti Muhammad dan Sayyidina Ali, Keduanya saling mencintai dalam diam. Sungguh indah kisah keduanya.

Wanita sederhana yang mempunyai satu hati dan ingin cintanya tak pernah diduakan. Seperti cinta yang Engkau karuniakan kepada Fatimah binti Muhammad yang cintanya tak pernah dibagi-bagi oleh Sayyidina Ali.





Oleh Yogi Permana dan Nadhillah Gayvani


Demikianlah artikel inspirasi dari atmosferku.com tentang CARA AGAR TETAP KUAT MENCINTAI SESEORANG DALAM DIAM. Jika Anda menyukai dan bermanfaat untuk yang lain artikel ini, mohon SHARE YAA dan jangan lupa untuk like, twit atau berkomentar di bawah ini sehingga bisa menjadi referensi bagi sahabat semua di jejaring sosial Anda. Mari menjadi pahlawan penyebar kebaikan.  Terima kasih
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar