--> Skip to main content

Mencintainya dalam-dalam, Memintanya diam-diam


Pertemuan dengannya kala itu, membuat otak selalu berpikir ke arahmu, haruskah mencintai diam-diam atau memintanya secara benar.





Mencintainya dalam-dalam, Memintanya diam-diam
atmosferku.com

Atmosterku.com | Mencintainya dalam-dalam, Memintanya diam-diam - Jatuh cinta pada pandangan pertama, apa iya bisa? pasti bisa, karena di dunia ini tidak ada yang mustahil. Apa yang ada dilogika manusia, apa yang ada di hati manusia, tidak ada manusia lain yang mampu mengetahuinya. Kecuali dirinya sendiri dan Tuhannya.

Mmm, saat membayangkan ketika pertemuan setelah pertemuan dengannya terjadi. Seperti itu kan, saat kamu bertemu dengan seseorang yang langsung membuat jantung berdetak secara tidak wajar, mata ingin menatap lebih lama tanpa berpaling, atau rasa panas tiba-tiba menjadi sejuk seperti terhempas angin sepoi-sepoi.

Kamu merasakan lebih, lebih dari yang biasanya. Pertemuan dengannya akan selalu ditunggu, berapapun purnamanya. Ruang kosong dan hampa akan terisi dengan senyumnya, dengan pandangannya, dengan cerita-cerita saat pertemuan. Semenjak itu kamu akan mulai mendambanya.

Rasa itu akan semakin besar dan membesar, sampai tiba dimana kamu berbisik lirik dalam anganmu,  "aku Mencintainya". Seolah kamu akan berubah menjadi seorang penyair yang pandai untuk berkata-kata. Merangkai indah hingga menjadi bait sempurna.

Orang yang sedang mengalami yang namanya jatuh cinta, akan mendadak menjadi seorang penyair dengan lantunan kata yang puitis selalu keluar dari mulutnya. Kata-kata yang menjadi status di sosial media pun akan mengikuti. Semua kata-kata akan ditujukan kepadanya.

Silahkan Baca



Kamu Tahu kenapa? karena setelah kamu mencintainya, pikiranmu hanya terpusat dengannya, dan kata-katamu adalah dia. Apakah sedemikian besar efeknya? ya, memang seperti itu.

Itulah kenapa, kamu harus mengontrol rasa, mengontrol pikiranmu. Bukan tidak boleh jatuh cinta, hanya saja lebih mengontrol agar cinta yang tumbuh dalam hatimu tidak berkembang secara liar. Semua dikontrol, agar tumbuh secara teratur dan terawat.

Jika kamu seorang wanita, maka jadilah pendoa paling Rahasia. Menyemogakan dia dengan segala upaya. Agar Allah menyandingkan dalam satu Aamiin yang sama. Atu jika kamu tak kuasa menahan rasa, maka ikutilah Khadijah, dengan perantara untuk meminta lelaki pujaan untuk melamar (menikamu). Namun, jika kamu masih malu, jadilah Fatimah. Bertahan dan mengontrol rasa untuk. Mencintai dalam diam dan mencintai dalam doa.

Mencintainya dalam-dalam, Memintanya diam-diam padaNya tanpa pernah lelah dan menyerah. Agar terjalin Sunah Nabi, hingga berbahagia dalam kebahagian.

Cukup dengan mendoakannya dengan Khusyu' tanpa dia tahu, adalah hal yang akan membuatmu tenang dan menenangkan. Berkurang akan rasa ingin segera memiliki, ingin segera bersanding.

Semoga dia adalah sebuah jawaban indah dari setiap Doa dan dia adalah hadiah terindah dariNya, tanpa kamu harapkan lebih sebelumnya. Biarkan itu menjadi surpraise dariNya untukmu.

jika kamu adalah seorang lelaki, maka segerakanlah untuk ta'aruf dengannya. Temui walinya, namun yakinkan dulu dengan istikharah. Agar pilihanmu adalah dari RidhoNya. Tapi jika kamu belum yakin dengan itu, maka kembali pasrahkan semuanya, dan mulailah memantaskan diri untuk bisa disegerakan.

Tetaplah berjalan dalam relNya, agar dirimu lebih terjaga. Agar dia pun mampu sejalur denganmu. Yang nantinya akan mampu mengajakmu untuk lebih taat KepadaNya

Dalam doa selalu ucapkan semoga kelak bersamanya, dan bersama-sama untuk menyempurnakan cinta kepadaNya, dengan ketaatan tetap yang utama. Dan Bersamanya akan bersama membangun bahterai indah di SyurgaNya

So, jadikan pertemuan pertama yang membuatmu jatuh hati sebagai harap dan Doa padaNya. Pasrahkan karena manusia hanya dicipta sebagai Pendoa Tanpa terwujud nyata, sebagai peminta pada penciptaNya. Entahlah dan biarkan waktu yang menjawabnya

Semua sudah ada terencana, dan yang tau rencana itu hanya Allah. Kamu hanya bisa penuh harap padaNya. Bukan mendahului kehendaknya dengan pacaran.

  
Oleh Nadhillah Gayvani 
Terima kasih ya telah menyempatkan waktu untuk membaca  Mencintainya dalam-dalam, Memintanya diam-diam
Doa kami, Semoga rezeki berlimpah untuk sobat semua hari ini. Aamiin
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar