--> Skip to main content

5 Alasan Kenapa Induk Kucing Memindahkan Anaknya setelah Melahirkan dan Solusinya

5 Alasan Kenapa Induk Kucing Memindahkan Anaknya setelah Melahirkan dan Solusinya

5 Alasan Kenapa Induk Kucing Memindahkan Anaknya setelah Melahirkan dan Solusinya - Malam ini lagi enak-enaknya ngeblog, seekor kucing tiba-tiba nongol bawa anaknya, mau dipindah ke kursi di ruang tamu. Wooo,, itu namanya saru (nggak sopan), jelas tidak saya perbolehkan.

Padahal sudah dibuatkan sarang pakai kardus dan dikasih kain biar hangat, tapi tetep saja berpindah. Katanya sih kalau Kucing setelah melahirkan akan berpindah tempat sampai 7x.

Kucing saya ini malah udah lebih dari 7x, nggak tau kenapa bisa sebanyak itu. Padahal saya dan keluarga nggak pernah mengganggunya. Apa mengusik ketenangan anak-anaknya. Mau si Kucing dibawah meja, atau dibelakang almaripun dibiarkan.

Tapi masih aja pindah, malah pindah diruang yang lebih terbuka. Diatas kursi di ruang tamu kan lebih terbuka. Belum lagi bising, karena dekat dengan jalan raya.

Tahun kemaren juga sama, kucing yang satunya (saya punya 2 ekor kucing). Pas si Kucing melahirkan juga beberapa kali pindah, malah nyerobot ke kamar, tapi sayang, endingnya 2 anaknya keburu dipanggil sama Penciptanya.

Silahkan Baca : Berikut Alasan Kenapa Kucing menjadi Hewan yang Recomended untuk Dipelihara

Selang beberapa bulan, sodaranya hamil, dan awal tahun tepatnya bulan januari si Kucing melahirkan juga akhirnya, 2 sekaligus tanpa dibantu Bidan. Hehe

Seperti diparagraf awal saya ceritakan, setelah melahirkan, induk kucing selalu memindahkan anaknya. Pas mau pindah di kursi ruang tamu, saya berusaha untuk menaruh lagi di tempat semula.

Saya balikin ke tempat sebelumnya, eeekh balik lagi dia. Saya balikin lagi anak Kucingnya, eeekh balik lagi dia, malah loncat langsung naik kursi. Ta usir, malah diem, menunduk. Saya ambil anaknya, dia ngikutin, taruh lagi ketempat sebelumnya.

Akhirnya, dengan terpaksa, saya korbankan si kursi-kursi di ruang tamu pada nungging, Hahahhaa..

Karena permasalahan tersebut saya jadi penasaran kenapa induk Kucing sering memindahkan anaknya setelah melahirkan. Ternyata ada beberapa motivasi yang membuatnya pindah. Apa saya itu? nah berikut 5 alasana kenapa Induk Kucing memindahkan anaknya setelah melahirkan.

1. Tempat Induk Kucing dan Anaknya terlalu Terbuka dan Terang

Salah satu alasan kenapa Induk Kucing memindahkan anaknya setelah melahirkan karena tempatnya terbuka dan terang. Apalagi jika langsung terkena cahaya matahari. Itu akan mengganggu anaknya yang sedang tidur, jadi Induk Kucing memilih memindahkan ketempat lain yang lebih tertutup.

2. Induk Kucing memindahkan anaknya karena tempatnya mudah dijangkau manusia

Alasan berikutnya adalah tempat yang mudah dijangkau manusia. Diaman manusia sering lalu lalang disekitaran tempat Induk Kucing dan anaknya. Hal tersebut menurut Induk kucing bisa mengganggu anaknya yang sedang tidur. Apalagi jika ada anak kecil, terkadang malah anak kucingnya buat mainan.

3. Suhu Lingkungan yang tidak Stabil juga jadi Alasan Induk Kucing memindahkan Anaknya

Alasan yang selanjutnya adalah kondisi suhu lingkungan yang tidak stabil, dimana kalau siang sangat panas, malamnya tiba-tiba menjadi sangat dingin bagi anak kucing. Ini akan membuat anak kucing jadi rentan sakit, untuk menjaga anaknya agar tidak sakit, maka Induk Kucingpun memilih untuk memindahkannya.

4. Kondisi Lingkungan yang terlalu bising juga bisa menjadi sebab Induk Kucing memindahkan anaknya

Kondisi lingkungan yang bising bisa membuat anaknya terganggu dan kemudian menjadi stress. Kalau sudah stress kan bisa jatuh sakit anaknya.

Silahkan Baca :  Mata Bercahaya Kaki Istimewa Seekor Kucing



Makanya untuk menjaga itu Induk kucing memindahkan anaknya. Tapi sebenarnya tidak semua kucing, karena kucing saya malah pindah ketempat yang bising.

5 Tempat yang sudah terlalu Kotor jadi sebab Induk Kucing memindahkan anaknya

Biasanya, kalau sudah terlalu lama mendiami tempat dengan anaknya,tempat tersebut akan kotor. Disaat sudah kotor, mungkin Induk Kucing risik yaa, nggak betah. Makanya milih pindah, selain itu juga untuk menjaga anaknya agar tidak terkena penyakit karena tempat yang kotor.

Itulah 5 motivasi yang menyebabkan induk kucing memindahkan anaknya setelah melahirkan. Kalau kamu punya kucing dan suatu hari menjumpai hal demikian, agar Induk Kucing tidak repot-repot memindahkan anaknya, bisa kamu bantuin memindahkan, hehee....

Bercanda kok! ada 5 cara agar Induk Kucing tidak memindahkan anaknya, atau agar Induk Kucing tidak bepindah-pindah setelah melahirkan. Apa saja itu?

Silahkan Baca :  BERSEDEKAH KEPADA KUCING



1. Kamu perlu menyiapkan tempat yang nyaman untuk Induk Kucing dan anaknya, seperti dengan menggunakan kotak kardus yang dilapisi dengan kain yang lembut, agak anak nyaman dan kehangatannya terjaga. Selain kehangatan dari bulu Induknya. Kardus yang ukurannya cukup lebar, untuk tidur induknya juga.

2. Buatkan tempat diwilayah yang aman, seperti di bawah kolong, dibelakang almari, di gudang, atau dimana saja yang penting bisa meyakinkan si Induk Kucing bahwa tempat tersebut aman dari predator lain

3. Selain aman dari predator, juga jauh dari kebisingan. Taruhlah kardus tempat anak dan induknya ditempat yang tidak terlalu bising, bukan tempat manusia berlalu lalang yang bisa membuat anak kucing bisa terganggu.

4. Taruhlah di tempat yang kondisi udaranya stabil, jangan di deket jendela atau ditempat yang lembab, karena pasti tidak lama, induk kucing akan segera memindahkannya. Mencari tempat yang udaranya stabil.

5. Bersihkan tempat induk kucing dan anaknya yang sudah mulai kotor, saat membersihkan kalau bsia si induk kucing tidak tau. Jadi surprise gitu buat Induk Kucing. Hehe...

Silahkan Baca :  Manusia Dilarang untuk Membunuh 5 Hewan Ini



Nah, itulah 5 alasan atau motivasi kenapa induk kucing akan memindahkan anaknya setelah melahirkan dan juga 5 cara agar induk kucing tidak memindahkan anaknya.

Semoga bermanfaat yaa... Salam.









  
Penulis : Yogi Permana
Pustaka :
budidayaternak.id

Jangan Lupa Tersenyum
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar