--> Skip to main content

JADILAH SOSOK WANITA YANG DIRINDUKAN SYURGA

Atmosferku - Ujian memang akan dialami manusia secara silih berganti, baik pria maupun wanita. Semua akan mendapatkan cobaan dari Sang Kuasa. Bukan untuk membuatnya putus asa, namun untuk membuatnya lebih kuat dalam cintaNya. Selama ia terus beranjak menuju kebaikan yang hakiki, seperti halnya ketika seorang wanita ingin berhijrah menjadi lebih baik dengan menutup aurat seutuhnya. Bukan hanya sebagai pemanis, apalagi hanya sebatas untuk menambah follower. Tetapi lebih ke-perubahan diri, berhijrah menuju jalan yang diridhoi olehNya.

Pilihlah sahabat yang membuatmu kuat dalam berhijrah                                                 Ilustrasi oleh Yogi Permana


Memang tidaklah mudah untuk istiqomah menjalani proses penghijrahan diri, namun Allah tidak melebihi batas kemampuan diri. Begitu Maha BaikNya Allah, sudah terlebih dahulu mengukur batas kemampuan manusia, sehingga ujian yang didapatkannya pun sesuai dengan kesanggupannya. Dalam proses memulai berhijab rapat menutup aurat menuju taat, pasti akan menghadapai godaan-godaan yang datang menerpa.

Baca Juga



Diawal-awal hijrah, akan timbul gejolak rasa yang masih ingin merasakan bebas seperti wanita lain yang mengindahkan anjuran menutup aurat. Gejolak rasa yang harus dilawan, daripada melawan ketentuan Allah? bisa-bisa tidak akan memiliki siapa-siapa di dunia, jika Allah telah murka. Na'udzubillah...
Coba #MIKIR, Allah itu punya milyaran jiwa yang masih menta'atiNya dengan berjuang bersimbah keringat dan darah untuk mempertahankan auratnya agar selalu terbalut dalam hijab syar'inya. Kalian masih dengan aurat yang terangin-angin, itu bukan menjadi masalah buat Allah, Allah masih punya banyak pilihan yang taat.

Meskipun begitu, banyak dari wanita yang justru mengindahkan ketentuan Allah untuk menutup aurat. Padahal demikian itu sebagai bentuk rasa syukur, juga sebagai bentuk dalam menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya. Sematkan Allah dalam hatimu, dalam balutan hijabmu, niscaya akan terjaga hidupmu wahai muslimah. (Baca Juga : Ukhti Kenapa Memilih Berhijrah?)

Memang berat jika seorang wanita yang baru memutuskan untuk berhijrah, memakai hijab yang benar-benar hijab. Bukan sekedar pembungkus belaka, layaknya "lemper". Niat dari hati tersebut akan mendapat ujian yang akan membuat sorang muslimah dicintai Allah.
  • Tidak lagi bisa dinikmati oleh sepasang mata liar, sehingga dibilang aneh dan tidak menarik lagi
  • Dipandang sebelah mata, dianggap sebagai aliran tertentu yang radikal
  • Dianggap sombong karena lebih menutup diri dengan tertutupnya seluruh aurat
  • Menjulur panjangnya hijab apalagi yang bercadar dianggap berlebihan tidak sesuai adat daerah
Masih banyak anggapan orang secara umum ketika melihat kalian para wanita untuk ber-evolusi menjadi muslimah yang hakiki dengan segala batasan diri oleh syariat. Dengan segala ucapan nyinyir lingkungan, dengan segala sindiran tetangga. Jangan sampai membuat kalian lemah, itulah iman, ia akan kuat ketika diuji.

Baca Juga



Tak mengapa, jika sekitar kalian tidak suka dan tak henti untuk mencela dari berbagai arah. Yang terpenting, kalian berhijrah dengan hijab syar'i bukan untuk menyenangkan siapapun, apalagi hanya sebatas jadi pusat perhatian. Namun, kalian para muslimah, jadikan berhijrah dalam balutan hijab syar'i untuk berjuang menjadi sosok wanita yang dirindukan syurga, meskipun masa lalu kalian mempunyai cacat, tidak usah minder dan takut dibilang sok alim atau sok tobat, karena Allah tersenyum melihat proses hijrahmu yang sekarang. Menjalankan salah satu perintahNya untuk berhijab sesuai syariat.
Jadikan berhijrah dalam balutan hijab syar'i untuk berjuang menjadi sosok wanita yang dirindukan syurga

Oleh Yogi Permana dan Nadhillah Gayvani

Demikianlah artikel inspirasi dari atmosferku.com tentang JADILAH SOSOK WANITA YANG DIRINDUKAN SYURGA. Jika Anda menyukai dan bermanfaat untuk yang lain artikel ini, mohon SHARE YAA dan jangan lupa untuk like, twit atau berkomentar di bawah ini sehingga bisa menjadi referensi bagi sahabat semua di jejaring sosial Anda. Mari menjadi pahlawan penyebar kebaikan.  Terima kasih
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar