--> Skip to main content

Memahami lagi Definisi dan Tanda-Tandanya kalau Harta Kita Berkah. Simak Baik-Baik!

Harta yang berkah, akan menjadikan hidup nyaman, tenteram, dan harta terus tumbuh

Memahami lagi Definisi dan Tanda-Tandanya kalau Harta Kita Berkah. Simak Baik-Baik!
animalcharityevaluators.org



Atmosterku.com | Memahami lagi Definisi dan Tanda-Tanda Harta yang penuh Berkah. Simak Baik-Baik!  - Mempunyai harta yang Berkah siapa yang nggak mau? dalam masa sekarang ini, nilai keberkahan dianggap nomer sekian. Harusnya, keberkahan adalah yang utama. Karena titik nyamannya hidup ada dalam enam kata tersebut. Berkah.

Memang berkah sudah dikesampingkan oleh sebagian dari kita. Dan terkadang kita sendiri juga bingung dalam memilah mana yang berkah dan mana yang enggak. Disitulah kita mesti jeli, mesti bisa melihatnya secara detail. Semua itu bukan hanya untuk diri kita sendiri. Melainkan untuk keluarga dan orang-orang yang kita sayangi, masa iya memberi nafkah mereka dengan harta yang nggak berkah? Apa itu tandanya sayang?

Berkah sendiri mempunyai makna ketaatanmu pada Allah saat kurang maupun saat berlimpah, dengan semua yang didapatkan benar-benar halal. Makanya kita mesti Memahami lagi Definisi dan Tanda-Tandanya kalau Harta Kita Berkah

( Silahkan Baca : Alasan Kenapa kamu harus Melupakan Passionmu, Mungkin nggak Ideal tapi Semoga bisa Mensolusikan )

Namun, Berkah itu juga merupakan sebuah singkatan. Sedikit nyleneh, tapi mempunyai cakupan makna yang positif.

Jadi, BERKAH itu singkatan dari BERhasil Karena AllaH. Maknanya dalam kan? berhasil karena Allah, bukan berhasil karena usaha atau karena karirnya yang menanjak. Tapi semua dari keyakinan atas karunia Allah, kehalalannya yang menjadikan hartanya lebih berkah. Dan Allah melipatgandakan hartanya. MashaaAllah..

Kalau boleh dibilang, berkah itu:
- adanya ridha Allah
- bersih dan tumbuh
- menentramkan
- mencukupkan

Begitulah definisi dan ciri-ciri berkah. Nggak bisa dipungkiri lagi, keempatnya menjadi satu kesatuan agar segala yang kita lakukan dan kita dapatkan menjadi berkah.

Apa perlu contohnya? baiklah, berikut ini adalah contohnya :

Waktu yang berkah ditandai dengan adanya kecukupan. Nggak perlu buru-buru, tapi semuanya selesai. Asal kita tau, Rasul saja menganjurkan untuk tidak melakukan sesuatu hal dengan terburu-buru.

( Silahkan Baca : Cara untuk Mengatasi Rasa Takut yang Berlebihan ala Mark Zuckerberg

Uang yang berkah ditandai dengan adanya kecukupan. Semuanya terpenuhi secara seimbang, Kata orang sih yang penting cukup, cukup bisa makan enak, cukup bisa beli mobil, cukup bisa beli rumah, dan cukup-cukup yang lainnya. Hehehe....

Memang ini bukan jaminan, tapi biasanya ciri-cirinya begitu.

Mari kita bandingkan...

Zaman buyut kita, orang-orang bekerja sampai jam 5 sore saja. Dengan jumlah anaknya 5 atau 6 orang bahkan lebih. Tapi semuanya serba cukup, tentram. Mungkin ini ciri-ciri keberkahan harta. Membuat kondisi menjadi selalu kondusif.

Zaman sekarang? Orang-orang bekerja sampai malam. Lembur. Bergadang. Anaknya cuma 3 atau 2 orang bahkan 1. Tapi semuanya serba kurang. Resah. Hmm, bisa jadi ini ciri-ciri tidak berkah. Kalau sudah kaya gini, seharusnya kita langsung berpikir ulang.

Terus, apa penyebab semua kekacauan ini?

Pertama, ketika bangun pagi, yang diingat pertama kali BUKAN Allah. Demikian pula ketika tidur malam.

Kedua, tidak berhati-hati dalam makanan dan penafkahan. Telah bercampur yang baik-baik dan yang meragukan. Mana mungkin hati jadi tentram?

Ketiga, terbiasanya dengan utang, terutama utang konsumtif. Tak perlu analisa tingkat tinggi. Kita tahu, mereka yang bebas utang hidupnya lebih tentram. Dan yang punya banyak hutang, hidupnya cenderung tertekan.

( Silahkan Baca : Nasehat untuk yang Mengalami Bangkrut atau Kolaps, selalu Berbaik Sangkalah )

Ingat. Ada dua cara untuk menaklukkan dan memperbudak sebuah bangsa. Pertama dengan pedang, kedua dengan utang. Ini menurut John Adams (1735-1826). Dan ini berlaku bagi negara juga bagi individu. Hati-hati. (kaya negara kita yaa, ngrasa gitu nggak?)

Lantas, dari mana kita tahu bahwa rezeki kita berkah? Itu semua hanya Allah yang tahu. Kita hanya berusaha sebaik mungkin dari cara mendapatkannya.

Tapi, inilah tanda-tandanya kalau harta kita berkah :

- Selalu tumbuh
Ini terlihat bertambah banyak, jika digunakan untuk usaha. Akan jadi laris dan ramai. Bahkan meskipun sudah disedekahkan secara ekstrim, jika cara mendapatkan berkah, inshaaAllah, Allah akan terus menambahkannya

- Menentramkan
Harta yang halal, pasti akan membuat suasana rumah menjadi tenteram. Coba bayangkan, jika harta yang didapat berasal dari pungli atau sebagai suap untuk memuluskan jalan. Atau mungkin hartanya dari korupsi yang telah dilakukan. Pasti hidupnya nggak akan tenang. Karena was-was.

- Mencukupkan
Cukup, maksudnya? Begini. Dari segi uang, cukup. Dari segi waktu, cukup. Hati tidak waswas. Kalau ini terjadi, kemungkinan besar ada keberkahan di situ. )

Sudah sepantasnya kita harus belajar untuk Memahami lagi Definisi dan Tanda-Tandanya kalau Harta Kita Berkah dalam setiap gerakan, kerjaan, dan lainnya. Dalam hal ini, jeli antara harta yang berkah dengan harta yang nggak berkah.Wallahu a'alam...

  
Pustaka : WA Ippho Santosa
Terima kasih ya telah menyempatkan waktu untuk membaca  Memahami lagi Definisi dan Tanda-Tandanya kalau Harta Kita Berkah. Simak Baik-Baik!
Doa kami, Semoga rezeki berlimpah untuk sobat semua hari ini. Aamiin
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar