--> Skip to main content

Kisah Driver Gojek Menggratiskan Penumpangnya yang Pelajar dan yang mau Pergi Beribadah

Kisah Driver Gojek yang Menggratiskan Pelajar dan Penumpangnya yang mau Pergi Beribadah
Kisah Driver Gojek Menggratiskan Penumpangnya yang Pelajar dan yang mau Pergi Beribadah - Fenomena ojek online memang sedang menjamur dan hangat di masyarakat. Kehadiran ojek online ini dirasakan masyarakat sangatlah membantu. Karena sekarang kita dapat memesan ojek tanpa harus berjalan ke pangkalan, cukup memesan aplikasi yang sudah tersedia di Hp android.

Kita juga tidak lagi dipermainkan dengan tarif ojek yang tidak seimbang, hari ini biasa, esoknya lebih mahal. Apa lagi jika yang naik ojek adalah orang asing, bisa-bisa dipentung dengan harga selangit.

Begitu juga dengan tarif pada taksi online, tidak akan bisa dipermainkan, atau sengaja diputer-puter agar argonya naik, bayarnya juga jadi mahal. Ya, dengan kehadiran ojek maupun taksi online, rasanya lebih nyaman bepergian. Apalagi bagi yang tidak tau daerah tersebut.

Bukan hanya kita yang dimudahkan, driver ojeknya pun merasakan manfaatya. Memang sih dari pihak pengembang masih terus melakukan perbaikan, jadi terkadang ada beberapa driver yang tersuspend atau kurang berpihak pada driver.

Semua data pemesanan terekam dalam genggaman, jadi mengantar anak menggunakan ojek online pun akan merasa aman. Jika berbaut neko-neko, jelas dapat diketahui karna ada buktinya. Sekarang banyak, anak-anak sekolah yang memilih menggunakan ojek online ini, seperti Gojek, Grab, dan lainnya yang sejenis.

Silahkan Baca :  Perilaku Lebah Hendaknya jadi Inspirasi bagi Setiap Insan

Namun ada yang menarik dari para driver, terkadang kita bisa bertemu dengan driver yang bener-bener hunble, mudah berkomunikasi. Seperti Pengemudi ojek online dari Go-Jek, yang bernama Maman Sulaeman. Beliau menggratiskan tarif ojek online bagi para pelajar berseragam yang menggunakan jasanya setiap hari Jumat.

Sungguh mulia banget hati Pak Maman ini, dimana sebagian orang menarik untuk dapatkan upah yang layak, Pak Maman malah menggratiskannya setiap hari jumat.

Menurut Pak Maman. kenapa memilih hari Jumat, karena dianggap hari yang penuh dengan keberkahan.

Beliau juga mengatakan, jika hari Jum'atnya bertepatan dengan tanggal merah atau hari libur, maka akan digratiskan pada hari. Tarif gratis tersebut dikenakan untuk para pelajar yang hendak pergi ke sekolah ataupun pulang dari sekolah yang memesan melalu aplikasi.

Pak Maman membuat pengumuman tersebut melalui tulisan yang dipasang pada bagian helm belakangnya, bertuliskan, “Spesial Hari Jumat Gratis untuk Pelajar yang Berseragam Diantar sampai Tujuan. By Order Persembahan Driver Ojek Kekinian Teruntuk Kids Jaman Now. Terima Kasih”. 

Silahkan Baca :  Pasangan ini Berbisnis Batik Bermodal Uang Amplop Nikah dari Para Tamu

Bukan cuma pelajar yang berseragam saja, Pak Maman juga menggratiskannya pada Mahasiswa. Tak jarang beberapa pelajar sekolah maupun mahasiswa yang yang terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Pak Maman. Hmm, beruntung ya bagi pelajar yang menggunakan jasa Pak Maman, ongkos transportnya bisa ditabung.

Pak Maman sudah melakukannya sejak tahun 2015. Beliau mengatakan, kalau mau dikasih tunai ya tidak beliau terima. Atau beliau buru-buru kabur sebelum dikasih ongkos sama penumpangnya yang pelajar tersebut. Hehehe, bener-bener kaya si pitung atau robin hood ya, habis berbuat baik terus kabur.

Namun, bagaimana jika para pelajar yang sudah membayar menggunakan Go-Pay? Beliau tidak habis akal, nah, biasanya beliau akan memberikan sebuah bingkisan kepada penumpangnya yang pelajar tersebut.

Asal diketahui saja, kebaikan Pak Maman bukan hanya sama para pelajar saja. Ada kriteria lain yang bakal digratiskan oleh beliau.

Silahkan Baca : Syayma, Calon Dokter yang meneliti Korelasi Menghafal Al Qur'an dengan Kecerdasan

Pak Maman, akan menggratiskan bagi peumpang yang mau pergi beribadah, misalnya penumpang beliau mau pergi ke masjid, gereja, atau pura.

Bukan hanya itu saja, ternyata beliau juga tidak menarik ongkos pada penumpangnya yang sedang menjalankan ibadah puasa sunnah, sepert puasa senen kamis.

MashaaAllah, coba kalau besok pas Ramadhan ya, bisa-bisa Pak Maman tidak dapat uang yaa..hehe..
Namun, itu semua lagi-lagi niat tulusnya Pak Maman untuk berbuat baik, sebagai sedekahnya beliau.

Sekarang sangat banyak orang yang melakukan kebaikan melalui jasa-jasa yang dilakukan, seperti berbagi nasi bungkus, menjual makanan yang sangat murah, membersihkan masjid setiap mau dipakai jum'atan, mencuci sarung atau mukena yang ada di masjid, dan masih banyak yang lainnya. Sepertinya sedekah benar-benar sudah menjadi life style.

MashaaAllah deh pokoknya, kira-kira kamu akan melakukan apa ya untuk menebarkan kebaikan??



  
Pustaka
berbagisemangat.com
Editor: Yogi Permana
Berbuat baik tidak harus selalu memberikan secara tunai pada sesorang, tapi bisa dengan tenaga maupun jasa. Teruslah menebar kabaikan dimuka bumi.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar