Viral Di Sosial Media, Tukang Service PlayStation Curhat Barang Tidak Diambil Selama 5 Tahun
![]() |
Azis Nofaeri |
Seorang tukang service PlayStation, Azis Nofaeri, viral setelah curhat di media sosial tentang banyaknya barang servis yang tidak diambil pelanggan hingga bertahun-tahun
Atmosterku.com | Viral Di Sosial Media, Tukang Service PlayStation Curhat Barang Tidak Diambil Selama 5 Tahun - Seorang tukang service PlayStation bernama Azis Nofaeri mengungkapkan keluh kesahnya melalui media sosial setelah banyak barang service milik pelanggan yang tidak diambil selama bertahun-tahun. Curhatan Azis diunggah melalui akun Facebook pribadinya dan menjadi viral.
Dalam unggahannya, Azis memperlihatkan tumpukan konsol PlayStation yang masih berada di tempat servis. Ia menuliskan, "Tukang Service gak enaknya gini, sudah jadi, nggak diambil, ada yang sampai 5 tahun, alhasil sampai rusak lagi."
Dalam unggahannya, Azis memperlihatkan tumpukan konsol PlayStation yang masih berada di tempat servis. Ia menuliskan, "Tukang Service gak enaknya gini, sudah jadi, nggak diambil, ada yang sampai 5 tahun, alhasil sampai rusak lagi."
Baca Juga : Diam-diam ada yang Memperhatikanmu melalui Sosial Media tanpa Kamu Sadari
Keluhan tersebut memicu beragam komentar dari warganet. Ada yang berspekulasi bahwa pemilik barang mungkin sudah meninggal dunia, seperti komentar Rino Andhika Kurniawan, "Takutnya yg nitipin udah MD, kerabat nggak ada yang dikasih tahu."
Beberapa warganet juga berbagi pengalaman serupa dan memberikan saran. Salah satunya menyarankan adanya perjanjian tertulis antara tukang service dan pelanggan, terkait batas waktu pengambilan barang. Jika melewati batas, barang bisa dilelang atau dijual.
Azis menjelaskan bahwa ia sebenarnya telah memberikan nomor kontak yang bisa dihubungi dan berusaha menghubungi pelanggan. Namun, banyak nomor tersebut sudah tidak aktif, sehingga barang-barang servis pun menumpuk di tempat usahanya.
Keluhan tersebut memicu beragam komentar dari warganet. Ada yang berspekulasi bahwa pemilik barang mungkin sudah meninggal dunia, seperti komentar Rino Andhika Kurniawan, "Takutnya yg nitipin udah MD, kerabat nggak ada yang dikasih tahu."
Beberapa warganet juga berbagi pengalaman serupa dan memberikan saran. Salah satunya menyarankan adanya perjanjian tertulis antara tukang service dan pelanggan, terkait batas waktu pengambilan barang. Jika melewati batas, barang bisa dilelang atau dijual.
Azis menjelaskan bahwa ia sebenarnya telah memberikan nomor kontak yang bisa dihubungi dan berusaha menghubungi pelanggan. Namun, banyak nomor tersebut sudah tidak aktif, sehingga barang-barang servis pun menumpuk di tempat usahanya.
Baca Juga : Sudah Taukah 6 Adab ini, sebelum Kamu Berkomentar di Sosial Media ?
Fenomena ini memunculkan diskusi di kalangan netizen tentang pentingnya sistem administrasi dan kesepakatan yang jelas dalam jasa layanan servis.
Fenomena ini memunculkan diskusi di kalangan netizen tentang pentingnya sistem administrasi dan kesepakatan yang jelas dalam jasa layanan servis.
"Selama kita masih punya hati yang hidup, mari sebarkan kebaikan" www.atmosferku.com