Perjalanan Rae Lil Black Mengenal Islam: Mantan Bintang Film Dewasa Mendapat Hidayah yang Tak Terduga
Kisah inspiratif Rae Lil Black, dari industri film dewasa menuju kedamaian Islam. Temukan perjalanan spiritual tak terduga Rae Lil Black Mengenal Islam dan bagaimana masa lalunya membentuk hidayahnya.
Atmosterku.com | Perjalanan Rae Lil Black Mengenal Islam: Mantan Bintang Film Dewasa Mendapat Hidayah yang Tak Terduga - Kisah perjalanan spiritual seringkali datang dari tempat dan waktu yang tak terduga. Bagi Rae Lil Black, sosok yang dikenal dari industri film dewasa, hidayah itu ditemukan di tengah pencarian jati diri dan makna hidup. Artikel ini akan mengupas tuntas transformasinya yang luar biasa, dari masa lalu yang penuh sorotan hingga menemukan kedamaian dalam pelukan Islam. Mari kita selami bagaimana pengalaman hidupnya, termasuk kiprahnya selama bertahun-tahun di industri film dewasa dan ambisi politiknya yang tak terwujud, justru menjadi bagian tak terpisahkan dari jalan yang membawanya kepada kebenaran. Kisahnya adalah bukti bahwa takdir Tuhan bekerja dengan cara yang paling misterius.
Baca Juga : MasyaAllah Parenting Ibunya Adem Banget, Perlakuan Kepada Mantu dan Anak Laki-Lakinya yang Berbeda
Kisah hijrah Rae Lil Black, seorang figur yang dikenal dari industri film dewasa, menuju Islam adalah sebuah perjalanan yang penuh inspirasi dan tak terduga. Dalam sebuah wawancara yang mendalam, Rae, yang kini dikenal dengan nama Muslimnya Nuray, berbagi detail tentang bagaimana ia menemukan kedamaian dalam Islam, bahkan setelah melewati masa lalu yang kompleks.
Rae Lil Black, yang 100% berdarah Jepang dan lahir di Osaka, menyelesaikan pendidikan universitasnya di sana sebelum pindah ke Eropa, khususnya Belanda. Ia mengakui bahwa sebelum memeluk Islam, ia tidak terlalu religius, meskipun ia pernah belajar Buddhisme selama tiga tahun dan Kristen selama sepuluh tahun. Ia percaya pada kekuatan yang besar, namun tidak mengikuti ajaran tertentu secara spesifik.
Rae mengungkapkan bahwa ia berada di industri film dewasa selama enam hingga tujuh tahun, namun ia tidak ingat berapa banyak film yang telah ia bintangi. Ia menegaskan bahwa ia memasuki industri itu bukan karena gairah, melainkan untuk menghasilkan uang demi cita-citanya menjadi politisi atau bekerja untuk LSM. Dengan gelar di bidang hukum dan politik, Rae awalnya berambisi untuk berkarier di ranah tersebut. Namun, ia menyesali satu hal: tidak menyadari bahwa internet itu abadi dan apa yang sudah ada tidak bisa dihapus.
Kisah hijrah Rae Lil Black, seorang figur yang dikenal dari industri film dewasa, menuju Islam adalah sebuah perjalanan yang penuh inspirasi dan tak terduga. Dalam sebuah wawancara yang mendalam, Rae, yang kini dikenal dengan nama Muslimnya Nuray, berbagi detail tentang bagaimana ia menemukan kedamaian dalam Islam, bahkan setelah melewati masa lalu yang kompleks.
Perjalanan Rae Lil Black Mengenal Islam Dari Osaka ke Eropa, dan Sebuah Pencarian Spiritual
Rae Lil Black, yang 100% berdarah Jepang dan lahir di Osaka, menyelesaikan pendidikan universitasnya di sana sebelum pindah ke Eropa, khususnya Belanda. Ia mengakui bahwa sebelum memeluk Islam, ia tidak terlalu religius, meskipun ia pernah belajar Buddhisme selama tiga tahun dan Kristen selama sepuluh tahun. Ia percaya pada kekuatan yang besar, namun tidak mengikuti ajaran tertentu secara spesifik.
Perjalanan Rae Lil Black Mengenal Islam, dalam Industri Film Dewasa dan Cita-Cita yang Belum Tercapai
Rae mengungkapkan bahwa ia berada di industri film dewasa selama enam hingga tujuh tahun, namun ia tidak ingat berapa banyak film yang telah ia bintangi. Ia menegaskan bahwa ia memasuki industri itu bukan karena gairah, melainkan untuk menghasilkan uang demi cita-citanya menjadi politisi atau bekerja untuk LSM. Dengan gelar di bidang hukum dan politik, Rae awalnya berambisi untuk berkarier di ranah tersebut. Namun, ia menyesali satu hal: tidak menyadari bahwa internet itu abadi dan apa yang sudah ada tidak bisa dihapus.
Baca Juga : Pasutri Bojonegoro Inspiratif! Nabung Selama 12 Tahun dari Parkir Sepeda untuk Naik Haji
Ia berhenti dari industri tersebut karena kehilangan minat dan memang sudah berniat untuk berhenti. Rae menjelaskan bahwa ia tidak menjadikannya pekerjaan penuh waktu, melainkan hanya bekerja sekitar satu bulan dalam setahun untuk memenuhi kebutuhan hidup. Ia juga tidak terikat kontrak eksklusif, yang memungkinkannya mengontrol jadwalnya sendiri.
Titik balik dalam perjalanan spiritual Rae terjadi sekitar 10 bulan sebelum wawancara ini (sekitar tahun pertama ia memeluk Islam). Setelah melakukan perjalanan acak ke Bali, ia melanjutkan perjalanannya ke Malaysia dan kemudian ke Thailand Selatan. Di sinilah ia secara tak terduga bertemu dengan banyak Muslim dan bahkan menghadiri sebuah acara yang ia kira adalah acara spiritual biasa, namun ternyata adalah acara Islam.
Ia berhenti dari industri tersebut karena kehilangan minat dan memang sudah berniat untuk berhenti. Rae menjelaskan bahwa ia tidak menjadikannya pekerjaan penuh waktu, melainkan hanya bekerja sekitar satu bulan dalam setahun untuk memenuhi kebutuhan hidup. Ia juga tidak terikat kontrak eksklusif, yang memungkinkannya mengontrol jadwalnya sendiri.
Perjalanan Rae Lil Black Mengenal Islam, Pertemuan Tak Terduga di Malaysia: Awal Mula Hidayah
Titik balik dalam perjalanan spiritual Rae terjadi sekitar 10 bulan sebelum wawancara ini (sekitar tahun pertama ia memeluk Islam). Setelah melakukan perjalanan acak ke Bali, ia melanjutkan perjalanannya ke Malaysia dan kemudian ke Thailand Selatan. Di sinilah ia secara tak terduga bertemu dengan banyak Muslim dan bahkan menghadiri sebuah acara yang ia kira adalah acara spiritual biasa, namun ternyata adalah acara Islam.
Baca Juga : Kisah Ayu, Pelajar SMK yang Berjualan Cilok untuk Bisa Hidup Mandiri
Energi dan antusiasme orang-orang, serta pembicaraan tentang Al-Qur'an dan bagaimana mendidik serta memotivasi diri, sangat menarik perhatiannya. Ia merasa belum pernah melihat energi seperti itu sebelumnya. Meskipun berasal dari Jepang, di mana Muslim tidak banyak dan budaya Islam tidak terlalu dekat, ia mulai merasakan ketertarikan.
Rae menegaskan bahwa keputusannya untuk bersyahadat bukanlah hal yang tiba-tiba. Ia belajar dan mempraktikkan Islam selama enam bulan sebelum mengucapkan syahadat. Baginya, iman sejati tidak akan datang kecuali seseorang membuka diri dan belajar. Ia ingin memastikan bahwa ia benar-benar meyakini dan siap untuk taat kepada Allah.
Pertemuan dengan banyak Muslim awalnya memicu rasa ingin tahunya. Ia merasa bahwa Tuhan memberinya kesempatan untuk belajar dan membuka hatinya untuk Islam. Ia tidak memiliki stigma atau pikiran menghakimi terhadap Islam, bahkan sebelum menjadi Muslim. Baginya, Al-Qur'an adalah sebuah kitab yang memiliki semua jawaban tentang kehidupan, membawa kedamaian dan kelancaran dalam hidupnya. Ia bahkan telah menyelesaikan membaca terjemahan Al-Qur'an dalam bahasa Jepang sebanyak tiga kali. Salah satu surah favoritnya adalah Ar-Ra’d ayat 11, yang berbicara tentang bagaimana Allah tidak akan mengubah suatu kaum kecuali mereka ingin mengubah diri mereka sendiri.
Meskipun ia tidak menyesali masa lalunya secara langsung, ia melihatnya sebagai bagian dari perjalanan yang membawanya menjadi seorang Muslim. "Jika saya tidak memiliki masa lalu ini, saya tidak menjadi Muslim," ujarnya. Ia percaya bahwa semua yang terjadi terhubung, dan tanpa masa lalu itu, ia mungkin tidak memiliki kesempatan untuk bepergian ke Malaysia atau Bali, atau bahkan tinggal di Bangkok, yang pada akhirnya membawanya kepada Islam.
Setelah memeluk Islam, Rae memilih nama Muslim Nuray Istiqbal. Nuray berarti "cahaya bulan," dan Istiqbal berarti "awal yang baru." Nama ini mencerminkan perjalanan barunya dalam hidup.
Perjalanan Rae Lil Black Mengenal Islam, Belajar dan Mempraktikkan Islam Selama Enam Bulan
Rae menegaskan bahwa keputusannya untuk bersyahadat bukanlah hal yang tiba-tiba. Ia belajar dan mempraktikkan Islam selama enam bulan sebelum mengucapkan syahadat. Baginya, iman sejati tidak akan datang kecuali seseorang membuka diri dan belajar. Ia ingin memastikan bahwa ia benar-benar meyakini dan siap untuk taat kepada Allah.
Pertemuan dengan banyak Muslim awalnya memicu rasa ingin tahunya. Ia merasa bahwa Tuhan memberinya kesempatan untuk belajar dan membuka hatinya untuk Islam. Ia tidak memiliki stigma atau pikiran menghakimi terhadap Islam, bahkan sebelum menjadi Muslim. Baginya, Al-Qur'an adalah sebuah kitab yang memiliki semua jawaban tentang kehidupan, membawa kedamaian dan kelancaran dalam hidupnya. Ia bahkan telah menyelesaikan membaca terjemahan Al-Qur'an dalam bahasa Jepang sebanyak tiga kali. Salah satu surah favoritnya adalah Ar-Ra’d ayat 11, yang berbicara tentang bagaimana Allah tidak akan mengubah suatu kaum kecuali mereka ingin mengubah diri mereka sendiri.
Perjalanan Rae Lil Black Mengenal Islam, Masa Lalu dan Kedamaian dalam Islam
Meskipun ia tidak menyesali masa lalunya secara langsung, ia melihatnya sebagai bagian dari perjalanan yang membawanya menjadi seorang Muslim. "Jika saya tidak memiliki masa lalu ini, saya tidak menjadi Muslim," ujarnya. Ia percaya bahwa semua yang terjadi terhubung, dan tanpa masa lalu itu, ia mungkin tidak memiliki kesempatan untuk bepergian ke Malaysia atau Bali, atau bahkan tinggal di Bangkok, yang pada akhirnya membawanya kepada Islam.
Setelah memeluk Islam, Rae memilih nama Muslim Nuray Istiqbal. Nuray berarti "cahaya bulan," dan Istiqbal berarti "awal yang baru." Nama ini mencerminkan perjalanan barunya dalam hidup.
Baca Juga : Kisah Nyata Sedekah Menyentuh Hati
Mengenai pandangan orang terhadap masa lalunya, Rae menyatakan bahwa ia tidak peduli dengan penghakiman orang lain. Baginya, satu-satunya yang bisa menghakimi adalah Allah. Ia juga menyadari bahwa dunia ini penuh dengan kebencian dan penghakiman, namun ia memilih untuk fokus pada dirinya sendiri, belajar, dan bertumbuh. Ia tidak membuka komentar-komentar negatif di media sosial dan lebih memilih membaca buku, terutama buku-buku tentang Islam, filsafat, dan sejarah. Ia bahkan kehilangan ratusan ribu pengikut setelah memeluk Islam, namun tidak terlalu mempedulikannya.
Bagi Rae, Islam telah menjadi solusi dalam hidupnya. Ia merasa mengenal Islam di waktu yang tepat, ketika hatinya siap dan terbuka untuk mencari kedamaian. Ia telah meninggalkan alkohol dan pesta, gaya hidup yang sebenarnya sudah ia jalani seperti seorang biksu bahkan sebelum masuk Islam.
Rae juga memiliki keinginan untuk pergi ke Mekah setelah ia bisa membaca Al-Qur'an dengan lancar. Ia berharap dapat melaksanakan ibadah di sana dan merasakan kedamaian yang lebih dalam. Meskipun ia menghadapi tekanan dari beberapa Muslim terkait pernikahan, ia percaya bahwa semua itu adalah rencana Tuhan. Ia bahkan telah lajang selama delapan tahun, jauh sebelum memeluk Islam.
Mengenai pandangan orang terhadap masa lalunya, Rae menyatakan bahwa ia tidak peduli dengan penghakiman orang lain. Baginya, satu-satunya yang bisa menghakimi adalah Allah. Ia juga menyadari bahwa dunia ini penuh dengan kebencian dan penghakiman, namun ia memilih untuk fokus pada dirinya sendiri, belajar, dan bertumbuh. Ia tidak membuka komentar-komentar negatif di media sosial dan lebih memilih membaca buku, terutama buku-buku tentang Islam, filsafat, dan sejarah. Ia bahkan kehilangan ratusan ribu pengikut setelah memeluk Islam, namun tidak terlalu mempedulikannya.
Perjalanan Rae Lil Black Mengenal Islam, Islam sebagai Solusi dan Masa Depan
Bagi Rae, Islam telah menjadi solusi dalam hidupnya. Ia merasa mengenal Islam di waktu yang tepat, ketika hatinya siap dan terbuka untuk mencari kedamaian. Ia telah meninggalkan alkohol dan pesta, gaya hidup yang sebenarnya sudah ia jalani seperti seorang biksu bahkan sebelum masuk Islam.
Rae juga memiliki keinginan untuk pergi ke Mekah setelah ia bisa membaca Al-Qur'an dengan lancar. Ia berharap dapat melaksanakan ibadah di sana dan merasakan kedamaian yang lebih dalam. Meskipun ia menghadapi tekanan dari beberapa Muslim terkait pernikahan, ia percaya bahwa semua itu adalah rencana Tuhan. Ia bahkan telah lajang selama delapan tahun, jauh sebelum memeluk Islam.
Baca Juga : Beratnya Orang Tua Melepas Anak Ke Pondok Pesantren, untuk Kebaikan Dunia Akhirat
Kisah Rae Lil Black adalah pengingat bahwa hidayah bisa datang dari mana saja, dan bahwa setiap perjalanan spiritual adalah unik. Ia menunjukkan bahwa perubahan sejati datang dari hati yang terbuka dan keinginan untuk belajar, serta bahwa masa lalu tidak menentukan masa depan seseorang ketika ia memilih untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.
Artikel ini disunting dari Podcast Curhat Bang Denny Sumargo, untuk menonton lengkap videonya bisa tonton dibawah ini.
Kisah Rae Lil Black adalah pengingat bahwa hidayah bisa datang dari mana saja, dan bahwa setiap perjalanan spiritual adalah unik. Ia menunjukkan bahwa perubahan sejati datang dari hati yang terbuka dan keinginan untuk belajar, serta bahwa masa lalu tidak menentukan masa depan seseorang ketika ia memilih untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.
Artikel ini disunting dari Podcast Curhat Bang Denny Sumargo, untuk menonton lengkap videonya bisa tonton dibawah ini.