--> Skip to main content

Akan Merasa Sedih dan Perih, pada sebuah Perjalanan Menuju Cinta

Bukan waktunya untuk menangisi sesuatu yang sia-sia, sesuatu yang telah menyesatkanmu. Merasa Sedih dan Perih, pada sebuah Perjalanan Menuju Cinta

Merasa Sedih dan Perih, pada sebuah Perjalanan Menuju Cinta

Atmosterku.com | Merasa sedih dan perih, pada sebuah perjalanan menuju cinta - Kamu berpisah dari seseorang yang begitu kamu sayangi? dalam hal ini pisah dengan pacarmu? kemudian menjomblo dan selalu di-bully tiada henti. Tenang saja. Tak apa kok, Merasa sedih dan perih, pada sebuah perjalanan menuju cinta. Rindu yang saat ini kamu rasakan, semua akan bisa di bayar dengan usaha kamu menuju keshalihan.

Berbeda dengan yang lain karena memegang prinsip, disat yang lain memilih pendekatan dengan pacaran. Sedang kamu tetap teguh untuk sendiri sampai tiba ada seseorang yang menggetarkan hati, sehingga kamu yakin denga melakukan istikharah padaNya. Meminta keyakinan, bahwa pilihanmu tepat. Tak apa seperti itu, jika kamu lebih memilih jalan yang berbeda dan terjal, bukan berarti berbeda lalu menjadi tersesat bukan? bahkan jalan berbeda bisa menunjukan tempat yang lebih indah.

Baca Juga : Ini Nyata Fenomena Pacaran Konsep Syar'i

Tak apa, kesedihan mu, rasa khawatir yang penuh dan tangisan tangisan di setiap doamu. Allah Maha Mendengar setiap keluh kesahmu, setiap curhatanmu padaNya. Allah Tau apa yang terbaik untukMu. Jika masih sendiri, yakini saja, karena Allah ingin kamu lebih mendekat lagi. Bukan malah menjauh.

Hanya karena kesulitan terus dalam memperjuangkan cinta, kemudian menyalahkan Allah dan menjauh. Bukan gitu ya, jangan sekalipun mikir gitu, apalagi sampai bilang, "yaa Allah apa sih yang salah dari diriku ini, kenapa selalu gagal untuk serius!". hehehehe....

Itu tandanya, kamu mesti bersabar lagi. Jika ngomong kaya di atas, tanpa kamu tidak meyakini kuasaNya, tidak meyakini bahwa jodoh, rezeki, dan maut sudah diatur sama Allah. Ubahlah mindset-mu, untuk bertaubat setiap waktu. Lakukan setiap waktu untuk melakukan perjalanan menuju Cinta-Nya.

Tak apa, Meski pun nanti akhirnya, tak ada yang ingin tahu sesulit dan semudah apa perjalanan dan perjuanganmu, dalam menggenapi jalan yang telah kamu pilih ini. Tenang saja, Allah selalu memperhatikan setiap perjalanan dan perjuanganmu dalam ketaatan. Prosesmu untuk menjadi lebih baik, itulah yang terpenting.

Baca Juga : Dimanakah tempat Terbaik untuk Curhat?

Harta yang telah hilang disaat kamu belanjakan untuk dia yang tidak pasti, akan digantikan dengan harta yang lebih berkah lagi. Selama kamu yakin, dan beranjak dari kegusaran hati pada Nya untuk lebih meyakini, ini semua hidayah luar biasa agar kamu kembali pada koridorNya.

Perubahan menjadi lebih baik, menjadi lebih religius pun terkadang akan membuat temanmu menjauh, tapi tenang saja, karena semua akan digantikan dengan seseorang yang sholih yang akan menemani setiap jengkal demi jengkal perjalanan panjangmu untuk terus dalam ketaatan. Peluh yang basah pun akan menjadi hujjah kelak di yaumul akhir.

Kaki yang tergores dan berdarah, juga hati yang terluka sebab banyak kesukaran ( penolakan ) dari hati untuk berbuat lebih banyak kebaikan, akan mampu mengajari sebuah pembelajaran. Karena itu pasti, godaan para syetan yag terkutuk akan terus bersambut. Hingga hatimu akan dihadapkan pada keraguan.

Baca Juga : Kumpulan Quote dan Wasiat dari Khalifah Umar Bin Khattab

Betapa jalan ini hanya dapat dilalui oleh orang-orang yang Ia ( Allah ) memang pilihkan, untuk melihat bagaimana, dan sebatas mana ketangguhan iman sebagai kesadaran dirinya atas hubungan nya dengan Rabb NYA.

Bahwasanya, Hanya pundak yang kuat dan hati yang senantiasa bersih sebab takut kepada Rabb NYA-lah, kemenangan itu akan di berikan .

La tahzan, jangan bersedih. Bukan waktunya untuk menangisi sesuatu yang sia-sia, sesuatu yang telah menyesatkanmu.

Lihatlah, Betapa hamparan gunung dan keindahan alam lainnya tersenyum teduh menyapa salam, Betapa orang-orang yang beriman itu kelak Allah tempatkan pada tempat terbaik, yang tinggi lagi mulia .

Maka, Allah pasti memberikan janji NYA. La tahzan, jangan bersedih. Karena nanti pada saatnya tiba, perjuanganmu dalam menemukan cinta, akan menemui jalan indahnya, dengan pertemuan yang tidak pernah kamu sangka, sebagai tanda Allah telah meridhoimu. Dua hal sekaligus yang kamu dapatkan, setelah merasa sedih dan perih, pada sebuah perjalanan menuju cinta, kamu dapatkan Cintanya dan CintaNya. InshaaAllah...


  
Re-write post Nadhillah Gayvani 
Terima kasih ya telah menyempatkan waktu untuk membaca  Merasa sedih dan perih, pada sebuah perjalanan menuju cinta
Doa kami, Semoga rezeki berlimpah untuk sobat semua hari ini. Aamiin
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar