--> Skip to main content

Sebaiknya jangan Langsung Tidur setelah Sahur

Sebaiknya jangan Langsung Tidur setelah Sahur

Sebaiknya jangan Langsung Tidur setelah Sahur - Nikmatnya ya bulan Ramadhan, alhamdulillah. Sebuah karunia yang tiada tara bisa menikmati bagaimana menjaga emosi, bagaimana berpuasa dengan lingkungan yang mendukung, bagaimana nikmatnya berbuka, dan bagaimana nikmatnya makan pagi-pagi alias sahur.

Kalau ngmongin sahur, bisa jadi sebuah hal yang tidak biasa. Ya tidak?

Coba kalau berbuka, setiap hari makan pas habis maghrib, itu biasa. Anggap aja makan malam. Tapi kalau sahur? jelas, bagi sebagian itu tidak biasa, karena cukup susah. Bayangkan, itu jam-jamnya lagi enak tidur, ekh mesti bangun untuk makan.

Terkadang perut kaya dipaksain untuk menampung, disaat perut seperti belum melakukan persiapan. Ibaratnya, kita lagi nyantai di rumah, tiba-tiba diajak jalan saat itu juga, tanpa persiapan. Rasanya kan jadi gimana gitu. Tapi ya itulah, ada hikmah dibalik itu semua.

Namun, ada beberapa orang yang mungkin masih ngantuk, bangun terus makan sahur, habis sahur terus langsung tidur lagi. Sering begitu yaa? Sebenarnya bagus tidak sih buat kesehatan, katanya kan kalau habis makan sebaiknya jangan langsung tidur?

Silahkan Baca : Tips Memakai Busana Muslim untuk Wanita Bertubuh Gemuk


Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita mesti bertanya pada seorang Dokter, nah, Dr Inge Permadi, MS, SpGK mengungkapkan kalau langsung tidur setelah sahur diperbolehkan.

“Metabolisme tubuh tidak akan terganggu hanya karena kita tidur”, ungkap Dr Inge Permadi, MS, SpGK

Meskipun Dokter tersebut sudah mengungkapkan kalau diperbolehkan namun dalam hal itu Ia memberi penjelasan, bahwa setelah makan sahur jangan langsung tidur, harus memberi jarak selesai makan dengan tidur juga perlu diperhatikan.

"Bukan masalah metabolisme tubuh, tapi makanan adalah sumber energi. Ketika sumber energi tidak dipergunakan oleh tubuh kita, yang akan terjadi akan ditumpuk," sambungnya.

Menurut Dr Inge Permadi, MS, SpGK makanan yang ditumpuk baru akan digunakan saat kita beraktivitas, inilah pentingnya jarak antara selesai makan dengan waktu tidur.

Jarak tersebut, digunakan organ pencernaan untuk mencerna makanan, jadi ketika pencernaan selesai bekerja baru boleh tidur. Kalau yang dicontohkan Rasulullah SAW lebih jelas dan tegas lagi. Bahwa tidur sehabis sahur tidak dianjurkan.

Karena waktu shubuh penuh dengan keberkahan dan limpahan rezeki. Rasul juga berdoa untuk kita, "Yaa Allah, berkahilah umatku di waktu paginya". (HR Abu Daud)

Sebaiknya, kita mencairkan makanannya terlebih dahulu, dengan cara bagaimana? yakni dengan menunaikan sholat shubuh, dzikir dan membaca Al Qur'an. Ingat ya, ketika kita membaca Al Qur'an itu, kita sudah seperti Yoga. Mengatur nafas, dan kringetan. MashaaAllah...

Silahkan Baca :  5 Perkara yang harus Dihindari agar Puasa jadi lebih Berfaedah

Meskipun dibolehkan setelah 2 jam dari makan, namun tetap, jika kita tidur di pagi hari, ketika bangun, badan akan terasa sangat lemas. Bahkan jadi malas untuk beraktifitas. Rasul SAW kan menyaran tidurnya siang, bukan pagi hari. Masa ya tidak percaya sama Rasul, yang jelas-jelas menjadi teladan terbaik umat manusia.

So, setelah sahur, jangan langsung tidur. Bisa sholat, dzikir, ngaji, menambah hafalan, atau jalan-jala pagi bersama anak-anak.





  
Penulis : Yogi Permana
Jangan dibiasakan habis makan sahur terus tidur. Malah akan membuat perutmu menjadi buncit.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar