--> Skip to main content

Pilih Menjadi SUPERMAN atau ROBOCOP?

Pilih Menjadi SUPERMAN atau ROBOCOP?

Pilih Menjadi SUPERMAN atau ROBOCOP? - Dari judulnya siapa sih yang tidak kenal sama dua tokoh legenda superhero tersebut. Kira-kira ada apa dengan dua tokoh superhero tersebut, ini ada hubungannya dengan Pakdhe saya yang tadi pagi ke rumah. Lho ko bisa? emangnya Pakdhenya salah satu dari Superhero tersebut?

Ya bukan sih, tapi ada cerita yang berhubungan antara Pakdhe dengan dua tokoh superhero tersebut. 

Pagi-pagi sekali Pakdhe datang ke rumah, kemudian ngobrol berdua. Tiba-tiba pakde bilang, "Yogi, kamu mau jadi Superman atau Robocop?" hehehe...

Ditanya kaya gitu, siapa sih yang tidak pengen jadi keduanya, keren dan hebat. Selain itu penggemarnya juga banyak, mulai dari anak-anak sampai orang tua. Bahkan namanya tidak hilang ditelan zaman, seperti tokoh Komik Si Petruk. Hehehe

Pakdhe kemudian melanjutkan, "kalau kamu mau jadi Robocop, besok Mei kita berangkat. Bagusnya sih ada Ibumu buat ngomongin ini, pokoknya kamu pikirkan. Kalau siap jadi Robocop, Mei ikut Pakdhe".

Silahkan Baca : Pernah punya Celana Jeans

Hmmm... sambil bengong, kemudian tersenyum. Dalam hati saya ("Pakde, saya ini Superman. Kalau jadi Robocop, apa bisa??") Kemudian Pakdhe pulang, dan hal ini sempat membuat hati menjadi goyah. Tapi bukan goyah dangdut..^^

Gimana tidak goyah, 1 tahun menjadi Superman, tiba disuruh jadi Robocop. Robocop tampilannya keren, mewah, dan materialnya juga Waow..

Setelah semua dikembalikan pada-Nya dalam beberapa menit, hati kemudian menjadi kuat lagi. Memang, hanya dengan mengingat-Nya hati menjadi tenang dan bisa berfikir lebih enjoy. Ya, saya harus tetap jadi Superman. Superman itu bebas, tidak dikendalikan orang lain. lebih sederhana, dan low profil. Sedangkan Robocop, walaupun mewah tetapi ruang geraknya tidak bebas, dan dikendalikan orang lain.

Jadi, Superman dan Robocop tersebut merupakan sebuah perumpamaan, dimana memilih berwirausaha atau menjadi pekerja di Perusahaan orang lain. Berwirasausaha itu yang mengendalikan diri sendiri, kuat lemahnya juga tergantung kinerja sendiri, layaknya seorang Superman, yang bebas mau ngapain saja, tapi selalu mampu meningkatkan kinerjanya.

Silahkan Baca :  Seminggu Terjebak dalam Kubangan Aliran Sesat

Beda dengan Robocop, ia diberi hidup oleh orang lain, dengan segala material dalam tubuhnya. Sehingga ruang gerak tidak terlalu bebas. Bahkan cenderung dikendalikan oleh orang lain yang punya kendali lebih. Seperti Robocoplah gambaran menjadi seorang pekerja di perusahaan orang lain. Hidupnya yang menjamin orang lain, tidak mampu bergerak leluasa.

Namun, itu semua sebenarnya tinggal persepsi kita masing-masing mau melihatnya seperti apa. Kalau yang dilihat selalu kekurangannya, ya kita tidak akan pernah memuji kebaikan-kebaikan yang dia lakukan. Hanya karena, kita terlalu melihat setiap yang menjadi kekurangannya.

Memilih untuk menjadi Superman atau Robocop, itu pilihan masing-masing, antara saya dengan kalian pasti ada yang tidak sama. Yang penting, musti siap dengan segala konsekuensinya. 



  
Penulis : Yogi Permana
Doa kami, Semoga rezeki berlimpah untuk sobat semua hari ini. Aamiin
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar