--> Skip to main content

Eksploitasi Perempuan di Dunia Maya

Eksploitasi Perempuan di Dunia Maya

Eksploitasi Perempuan di Dunia Maya - Sebagai pengguna sosial media, yang hampir setiap jamnya tidak lepas dari sosial media. Saya mempunyai kesimpulan yang mungkin akan kurang disukai sama perempuan. Karena ini berkaitan dengan perempuan. Apa itu?

Jadi ini menurut saya saja ya, kalau sebenernya sedang ada eksploitas perempuan di sosial media. Kenapa bisa begitu? kalau kamu peka saja sih, atau kemungkinan kepekaan saya yang lagi error.


Begini, sekarang simak sosial media secara luas. Terutama Sosial Media Instagram dan Facebook, kira-kira yang tayangannya bagus itu akun yang laki-laki atau yang perempuan? pasti akun yang perempuan.


Memang tidak semuanya perempuan, tapi sebagian besar adalah perempuan. Dimana foto-foto selfie yang menghiasi beranda instagram. Baik akun abal-abal, akun wisata sampai akun yang islami pun menggunakan foto-foto perempuan.


Silahkan Baca : Bukan Nyinyir tapi hanya Mengingatkan saja, Berpikirlah sebelum Mengunggah Foto Selfie


Bukan karena foto laki-laki tidak laku lagi, tapi karena foto-foto perempuan itu lebih menarik. Jadi, digunakan foto-foto perempuan ditambah dengan caption yang tak kalah menariknya.

Coba sekarang dihitung saja, selebgram kebanyakan dari kaum Hawa atau kaum Adam??Sudah dipastikan kaum Hawa, atau dari kaum perempuan. Beragam foto selfienya mengantarkan ia menjadi selebgram, atau beragam foto selfienya, fotonya dipakai oleh akun-akun lain.

Ya nggak sih gitu?

Agar semakin yakin, sekarang buka akun-akun instagram yang menceritakan tentang pariwisata, akun tersebut paling banyak repost foto laki-laki atau repost foto selfie perempuan? ini juga pasti jawabnya perempuan.

Ya begitulah, daya pikat perempuan itu semua kaum dapat jadi sasaran. Terutama untuk laki-laki. Bayangkan saja, sekarang di akun instagram, diberandamu, yang muncul foto selfie perempuan lebih banyak kan? dari pada foto laki-laki?

Sebenernya mereka dieksploitasi tapi tanpa mereka sadari. Bahkan menjadi konsumsi publik, dikonsumsi secara luas.

Silahkan Baca : Kalau Selfie Hati-Hati, Soalnya bisa menjadi Dosa Jariahmu

Mereka memberi suguhan nikmat untuk para follower mereka, foto-foto mereka dinikmati secara bebas. Entah bakal di save orang atau tidak, mereka tak memikirkannya. Bahkan kalau digunakan untuk kemaksiatan juga mereka kurang paham.

Bukan hanya sebatas materi foto yang menggunakan perempuan, tapi juga materi visual lainnya seperti video. Jika menggunakan talent perempuan, wuiiih, penontonnya bisa bejubel, sampai ribuan. Lagi-lagi peran utamanya adalah perempuan.

Kemudian, banyak yang membuat akun-aku kloningan dengan foto-foto perempuan cantik. Itu diharapkan agar mendapat follower dengan cepat.

Parahnya lagi, ada yang membuat akun yang berisi foto-foto perempuan-peremuan yang mengundang hawa nafsu. Dan itu ada banyak foto digunakan, jika satu dari sekian foto tersebut adalah fotomu (yang perempuan), apa yang akan terjadi? #ngerrriiiii thoo...

Bukan menyinyiri mereka yang sudah menjadi selebgram yaa, atau saya iri dengan mereka. Tidak! bukan itu esensinya. Hanya sebuah pengamatan saya sendiri, yang pasti cara pandang berbeda dari kamu, dia, atau mereka.

Ini tulisan hanya pandangan saya semata, yang banyak ngaconya. Jika benar, itupun datang dari Allah. Karena kebenaran hanya ada satu, yakni milik Allah semata.

Sebagian menganggap ini adalah karyaku, dengan menggunakan selfie, aku mendapatkan pundi-pundi rupiah, aku jadi mendapat perhatian, ini menjadi pelampiasanku. Terserah orang mau mengatakan apa, kalau nggak suka ya nggak usah difollow. Gitu saja kok repot.

Jawaban yang pasti sering dilontarkan mereka, kalau sudah kaya gitu ya mau gimana lagi? hehehe... itu pilihan mereka juga, yang menikmati juga mereka. Intinya sih, siapa yang menanam dia yang akan memanen.

Silahkan Baca :  Wanita Strong itu Punya Foto Selfie Bagus tapi tidak di Upload Sosial Media


Sekali lagi ini hanya sebuah pandangan saya, yang hanya sekedar mengamati, jika foto perempuan lebih sliwar sliwer di akun sosial media saya.

Bahkan yang laki-laki saja banyak yang menyerupai perempuan, hanya untuk mendapatkan pengakuan di sosial media. Iya atau ya?

Atau jangan-jangan kamu gitu juga? hehehe...



  

Oleh Yogi Permana
Doa kami, Semoga rezeki berlimpah untuk sobat semua hari ini. Aamiin
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar