Kok Pas Hijrah malah Dianggap Aneh serta DIjauhi sama Teman-Teman yaa
Kok Pas Hijrah malah Dianggap Aneh serta DIjauhi sama Teman-Teman yaa - Bisa menjadi orang yang lebih baik setiap harinya, merupakan target dari orang-orang baik. Jika sampai lebih buruk, itu bisa menjadi sebuah penyesalan yang mendalam. Orang-orang yang begini yang sudah konsisten dalam hijrahnya.
Padahal orang yang belum baik dan ingin menjadi baik itu juga banyak, tapi terkadang mereka bingung untuk memulainya bagaimana?
Ada yang idealismenya masih menahan, dan ada yang malu sangat sama teman-teman sepergaulannya, masih banyak alasan lainnya agar menunda proses hijrah.
Buat kamu yang sekarang dalam posisi untuk hijrah, namun hati memberontak karena malu, cuekin saja, acuh saja. Lebih terpenting lagi untuk fokus pada pencapaianmu sendiri. Biarlah teman atau orang lain berkata apa.
Akan tetapi, beberapa diantara kita ada yang mempunyai lingkungan yang berbeda pada umumnya. Jadi kalau pas hijrah temen-temen akan menganggap aneh dan menjauh ?? Padahal hijrah-hijrah sendiri, tidak memaksakan orang lain.
Silahkan Baca : Setelah Melangkah dan Setelah Memulai, Hendaknya Iringi Proses Hijrah dengan Ilmu
Memang saat awal-awal hijrah, dibutuh adaptasi dengan hal-hal baru, karena hijrah itu secara esensinya merupakan berangkat dari kegelapan menuju terang benerang. Dari gelap menuju cahaya. Bisa diartikan juga, dari yang buruk menjadi yang lebih baik.
Artinya kita harus benar-benar siap untuk meninggalkan hal-hal buruk menuju kebaikan. Tidak mudah untuk bisa bertahan dalam proses hijrah, ada ratusan orang yang mencoba, namun lebih banyak yang gagal.
Asal kamu tahu saja, jika diperjalanan hijrah banyak orang terdekat seperti sahabat, teman, maupun keluarga yang menganggap aneh, itu karena mereka belum terbiasa. Masih asing dengan apa yang pilih, yakni hijrah.
Sekalipun jika ada teman yang menjauh, bahkan yang lebih ekstrim lagi adalah meninggalkan kita, tak perlu khawatir karena itu semua bagian dari seleksi alam. Siapa tau Allah sedang mempersiapkan teman terbaik yang bisa menguatkanmu dalam proses hijrah. Kamu akan bersama dengan mereka yang sudah memilih hijrah sebagai jalan kebaikan.
Teman yang menjauh bukan berarti mereka adalah teman yang buruk, dan tidak perlu jengkel, karena tanpa mereka, kita tidak akan menjadi pembelajar. Tentang sabar dan ikhlas, 2 hal yang mudah diucapkan, tapi sulit terealisasi dalam tindakan.
Silahkan Baca : Setelah Hijrah bukan Berarti Kamu bebas Menghelai Nafas
Allah akan pertahankan teman yang memang baik untuk kita dan yang menjauh biar-kan dia pergi. Doakan mereka segera mendapat hidayah dan kelak datang kembali dengan memeluk dan menggandeng tanganmu untuk bersama menuju kebaikan.
Bersama teman terbaik, inshaaAllah, perjalanan yang lurus akan kamu tempuh dengan lebih nikmat, akan selalu ada yang mengingatkan saat kamu akan berbelok arah. Teman terbaik adalah nikmat terdahsyat.
Padahal orang yang belum baik dan ingin menjadi baik itu juga banyak, tapi terkadang mereka bingung untuk memulainya bagaimana?
Ada yang idealismenya masih menahan, dan ada yang malu sangat sama teman-teman sepergaulannya, masih banyak alasan lainnya agar menunda proses hijrah.
Buat kamu yang sekarang dalam posisi untuk hijrah, namun hati memberontak karena malu, cuekin saja, acuh saja. Lebih terpenting lagi untuk fokus pada pencapaianmu sendiri. Biarlah teman atau orang lain berkata apa.
Akan tetapi, beberapa diantara kita ada yang mempunyai lingkungan yang berbeda pada umumnya. Jadi kalau pas hijrah temen-temen akan menganggap aneh dan menjauh ?? Padahal hijrah-hijrah sendiri, tidak memaksakan orang lain.
Silahkan Baca : Setelah Melangkah dan Setelah Memulai, Hendaknya Iringi Proses Hijrah dengan Ilmu
Memang saat awal-awal hijrah, dibutuh adaptasi dengan hal-hal baru, karena hijrah itu secara esensinya merupakan berangkat dari kegelapan menuju terang benerang. Dari gelap menuju cahaya. Bisa diartikan juga, dari yang buruk menjadi yang lebih baik.
Artinya kita harus benar-benar siap untuk meninggalkan hal-hal buruk menuju kebaikan. Tidak mudah untuk bisa bertahan dalam proses hijrah, ada ratusan orang yang mencoba, namun lebih banyak yang gagal.
Asal kamu tahu saja, jika diperjalanan hijrah banyak orang terdekat seperti sahabat, teman, maupun keluarga yang menganggap aneh, itu karena mereka belum terbiasa. Masih asing dengan apa yang pilih, yakni hijrah.
Sekalipun jika ada teman yang menjauh, bahkan yang lebih ekstrim lagi adalah meninggalkan kita, tak perlu khawatir karena itu semua bagian dari seleksi alam. Siapa tau Allah sedang mempersiapkan teman terbaik yang bisa menguatkanmu dalam proses hijrah. Kamu akan bersama dengan mereka yang sudah memilih hijrah sebagai jalan kebaikan.
Teman yang menjauh bukan berarti mereka adalah teman yang buruk, dan tidak perlu jengkel, karena tanpa mereka, kita tidak akan menjadi pembelajar. Tentang sabar dan ikhlas, 2 hal yang mudah diucapkan, tapi sulit terealisasi dalam tindakan.
Silahkan Baca : Setelah Hijrah bukan Berarti Kamu bebas Menghelai Nafas
Allah akan pertahankan teman yang memang baik untuk kita dan yang menjauh biar-kan dia pergi. Doakan mereka segera mendapat hidayah dan kelak datang kembali dengan memeluk dan menggandeng tanganmu untuk bersama menuju kebaikan.
Bersama teman terbaik, inshaaAllah, perjalanan yang lurus akan kamu tempuh dengan lebih nikmat, akan selalu ada yang mengingatkan saat kamu akan berbelok arah. Teman terbaik adalah nikmat terdahsyat.
Doa kami, Semoga rezeki berlimpah untuk sobat semua hari ini. Aamiin
