--> Skip to main content

Alasan Orang tidak Memakai Helm, Emang Kenapa sih kalau Naik Motor tidak Pakai Helm?

Alasan Orang tidak Memakai Helm, Emang Kenapa kalau Naik Motor tidak Pakai Helm?
Foto: MAX Pictures

Entah apa motivasinya, ketika melihat orang tidak pakai helm di jalan raya yang ramai.

Atmosterku.com | Alasan Orang tidak Memakai Helm, Emang Kenapa kalau Naik Motor tidak Pakai Helm? - Bukankah kalau membeli motor dapat helm yang SNI? tapi kenapa banyak yang mengendarai motor tanpa menggunakan helm? sepertinya ini menarik untuk dibahas. Betapa masyarakat kita belum memahami banget tentang artinya savety atau keamanan.

Padahal jelas sudah, bahwa helm merupakan peralatan yang sangat penting saat kita berkendara. Dimanapun lokasinya serta jalannya, jika menggunakan kendaraan bermotornya, helm jangan sampai ketinggalan. Akan tetapi banyak diantara kita dalam masyarakat, sama sekali tidak menggunakan hel, bahkan ketika mengendarai kendaraan bermotor di Jalan raya, atau diperkotaan yang dengan sengaja menyepelekan helm.

Entah sebenarnya apa motivasinya, ada yang bilang deket cuma didepan sana. Ada juga yang malas, ada yang ingin kena sumilir angin, ada juga yang bawa helm tapi ditaruh ditangan (kalau ini tidak ngerti lagi apa motivasinya), atau mungkin karena mau nyerang kaya Dilan (ini mah jangan sampai yaa). hehe

Jelas juga bahwa Helm mempunyai fungsi-fungsi keamanan untuk para pengendara bermotor. Seperti berikut ini


1. Helm bisa melindungi kepala pengendara bermotor dari macam-maca benturan. Tidak ada yang berharap terjadi benturan. Tapi sesuatu bisa saja terjadi tanpa kita sadari. Itulah pentingnya helm, semisalnya terjatuh karena motor kepleset, kelapa menyenggol aspal, nah kepala bisa terlindungi. Kemudian dari pohon (kaya ranting) yang jatuh dari pohon, cipratan batu, dari debu abu rokok.

Baca Juga : 4 Adab Belok Kiri Jalan Terus Guna Mengurangi Kecerobahan yang bisa membuat Orang Lain Celaka

Semua itu bisa terlindungi, ketika menggunakan helm. Kita semua tau kan, jika kepala adalah organ utama kita karena didalamnya ada otak yang menjadi pusatnya tubuh.

Selain itu kepala juga jadi terlindungi dari terik Matahari, bisa bayangkan jika panas-panas tidak memakai helm, kepala bisa pusing kepanasan.

2. Helm yang ber-SNI juga melindungi wajah kita dari debu-debu yang kurang micro yang ada dijalan raya. Kalau hujan, juga mata kita terlindungi sehingga bisa tetep melihat ke depan, ini jika kaca helm bening.

3. Terpenting lagi adalah melindungi diri dari Pak Polisi. Hehehe.
Maksudnya, melindungi dari tilangan (razia), tapi itu semua tergantung kehalalan motormu. Komplit atau tidak surat-suratnya.

Alasan Orang tidak Memakai Helm, Emang Kenapa kalau Naik Motor tidak Pakai Helm?
grid.oto

4. Helm menjadi life style (gaya hidup)
Ini menurut saya sudah dalam eranya, dimana helm bisa meningkatkan derajat seseorang. Coba sekarang, anak-anak milenial yang gaul, suruh memakai helm SNI tapi yang model sudah lama, biasanya tidak mau. Memilih beli lagi.

Bagi seseorang, helm menjadi ajang meningkatkan rasa percaya diri, makanya banyak yang helmnya bagus bukannya dipakai dikepala, tapi malah dipakai ditangan. Sering kali melihat kondisi demikian, terbanyak yang melakukan gaya seperti itu adalah orang-orang yang helmnya Full Face atau kalau dalam keseharian di Kota saya namanya Helm Cakil.

Baca Juga :  Penting untuk Ukhti yang Memakai Jilbab Lebar, agar Hati-Hati saat Mengendarai Motor

Kalau helm standar biasa mah paling juga taruh di Jok, atau dijepit kaki di depan. Ya atau iya? hayoo, kamu biasanya gitu yaaa. Hehehe...

Manfaat helm banyak, akan tetapi yang utama adalah sebagai savety riding, untuk melindungi pengendara bermotor. Terumata melindungi bagian yang paling riskan dan bahaya jika mengalami benturan, yakni kepala.

Namun, banyak diantara kita yang masih menyepelekan akan pentingnya helm dalam berkendara. Lah wong, manusia yang punya hak untuk melakukan banyak hal sesuai kehendaknya.  

Lah emang kenapa kalau saya naik motor tidak pakai helm


Mau pakai helm kek, mau pakai helm tidak pakai motor kek, semuanya boleh dilakukan, lha motor-motor saya, ya suka-suka saya deh mau ngapain. Kenapa kamu ribut! 

Pokoknya ada aja alasannya oran gtidak memakai Helm, seperti berikut ini

Rambut saya nanti jadi rusak kalau memakai helm

Alasan Orang tidak Memakai Helm, Emang Kenapa kalau Naik Motor tidak Pakai Helm?

Baru saja mandi, sudah sisiran, dengan model rambut yang gaul memakai minyak rambut. Pokoknya rasanya sudah ganteng maksimal. Kalau pakai helm, nanti ya rusak lagi, amburadul lagi rambut saya, belum lagi jadi bau karena basah.

Ngapain pakai Helm, wong cuma ke Warung depan doank

Cuma ke warung depan, tapi ternyata depannya jauh banget. Sampai melewati jalan raya. Kalau dekat dari rumah, kenapa juga pakai motor, jalan kaki aja atau memakai sepeda ontel aja juga bisa. 

Sudah pakai topi juga

Saya sudah memakai topi, jadi ngapain memakai helm, susah kali, pakai topi terus pakai helm. Jadi sesak baget rasanya. Jadi ya helmnya dilepas saja, taruh depan, jepit kaki.

Baca Juga :  Kamu kalau Nanya di Jalan yang Sopan, kalau Tidak ya Siap-Siap Disesatkan

Pakai helm bikin kepala pusing

Ini yang sering saya rasain, pusing kalau memakai hel. Pengap juga, lebih enakan kalau helm dilepas saja, Selain sumilir kena angin juga jadi tidak pengap. 

Mumpung tidak ada Razia Polisi

Sebelumnya sudah nanya ke temen-temen kalau mau lewat jalan ke kota ada razia tidak, jika tidak ya gas aja menuju kekota. Mumpung tidak ada polisi juga, kalau ada tinggal ngumpet, agar polisinya tidak tau.

Males, tidak ingin pakai Helm

Beneran deh, saya terkadang males banget pakai helm, berat, panas, belum lagi nanti kalau diparkir jadi was-was karena takut hilang. Melihat jaraknya yang deket, sering kali jadi malas untuk memakai helm.

Pemikiran begitu sebenarnya sangat bahaya, bisa mencelakakan diri sendiri dan juga orang lain, atau merugikan orang lain. Tidak ada salahnya sih jika itu dilakukan dijalan yang sepi, tidak ada orang lain. Misal naik motornya di Gurun Sahara, atau di Antartika, atau di Gurun Pasir yang di Mesir. Nah, itu silahkan.

Eitz, tunggu dulu, saya juga bayar pajak, jadi jangan asal nyuruh donk naik motor di Gurun Gurun itu? saya punya hak lewat jalan raya. Rugi donk, kalau udah bayar pajak, tapi tidak melewati.

Iya sih, semua warga negara berhak melewati jalan raya, tapi semua ada aturannya. Melewati jalan angker aja pakai bilang "permisi, numpang lewat ya mbah". Apaan itu, jelas tidak ada aturan tertulisnya. Sedangkan memakai helm saat berkendara jelas ada aturannya.

Baca Juga :  Hati-Hati jika Berkendara Dibelakang 6 Pengendara Motor ini, Sabar ya kalau Mau Nyalip

Aturan tersebut dibuat hanya untuk melindungi kepala pengendara, bukan untuk asesoris doank. Apalagi cuma jadi barang bawaan doank. Semua itu untuk melindungi dari kejadian yang tidak bisa diduga. Karena di Jalan raya, apapun bisa terjadi.

Jadi, Intinya, dahulukan kepentingan umum dari pada keegoisan semata. Helm bisa menjadi kepentingan umum, tatkala dipakai di jalan umum yang banyak lalu lalang orang.

Helm bisa menjadi kepentingan pribadi, jika itu digunakan sebagai nilai kebanggaan.

Ingat juga, sebagai khalifah di muka bumi, manusia harus mampu menjaga alam ini dari kerusakan, berarti itu termasuk diri manusia tersebut, itu saya, kamu, kita, dia, dan mereka.

Lagian sudah jelas juga aturannya, hal itu sudah tercantum dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009, tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pada pasal 106 ayat 8, diatur bahwa setiap pengendara motor dan pembonceng diwajibkan mengenakan helm yang memenuhi standar nasional Indonesia atau SNI.

Untuk sanksinya sudah diatur dalam pasal 291 ayat 1, yakni kurungan paling lama satu bulan atau membayar denda maksimal Rp250 ribu. Selain itu, Pembonceng yang tidak mengenakan helm juga harus membayar denda, yang besarannya sesuai ayat 2 yakni Rp250 ribu.

Sudah saatnya kita semua untuk menyadari mengenai pentingnya helm untuk savety riding (keamanan berkendara bermotor).



  
Jangan Lupa Tersenyum
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar