--> Skip to main content

Wisuda Ditingkat SD, SMP dan SMA atau SMK, Sebagai Perwujudan Bahwa Tidak Semua Anak Bisa Sekolah Sarjana

Wisuda Ditingkat SD, SMP dan SMA atau SMK, Sebagai Perwujudan Bahwa Tidak Semua Anak Bisa Sekolah Sarjana
Ilustrasi wisuda(Shutterstock)

Wisuda Ditingkat SD, SMP dan SMA atau SMK, Sebagai Perwujudan Bahwa Tidak Semua Anak-Anak Bisa Melanjutkan sekolah sampai Sarjana.

Atmosterku.com | Wisuda Ditingkat SD, SMP dan SMA atau SMK, Sebagai Perwujudan Bahwa Tidak Semua Anak Bisa Sekolah Sarjana - Maraknya wisuda untuk sekolah PAUD, SD, SMP, dan SMA/SMK, jadi memiliki pertanyaan didalam benak? apakah perlu Wisuda untuk Sekolah tingkatan awal, seperti PAUD, SD, SMP, SMA?? Entah siapa yang memulai adanya wisuda di sekolah tersebut. Tidak salah sih, hanya saja, kok ya agak kurang tepat. Karena setelah membayar wisuda, pusing lagi untuk membayar sekolah lanjutannya. Akan tetapi kalau wisuda sarjana, istilahnya sekolah pungkas, sudah nggak memikirkan sekolah lanjutannya. 
 
Namun, jika melihat sudut pandang keadilan, sepertinya diperlukan. karena ini sebagai perwujudan bahwa tidak semua anak bisa melanjutkan sekolah sampai tingkat sarjana atau diploma, banyak faktor yang menjadi penyebabnya. Bisa jadi ekonomi yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan kuliah, banyak biaya yang akan dikeluarkan. 
 
 
Ada juga karena faktor pikiran, istilahnya sudah nggak mau sekolah lagi, inginnya langsung kerja. Jadi, dengan adanya wisuda ditiap-tiap tingkatan sekolah, akan menjadi adil rasanya karena mereka yang tidak melanjutkan pendidikan sarjana atau diploma, jadi pernah merasakan yang namanya wisuda. Bagi mereka, wisuda tersebut akan tetap istimewa.

Mencari Keseimbangan Antara Biaya Wisuda SD, SMP, SMK dan Keadilan


Pertama-tama, perlu ada keseimbangan antara biaya yang harus dikeluarkan untuk mengikuti acara wisuda dan rasa keadilan bagi semua siswa. Memahami bahwa setiap orang memiliki situasi keuangan yang berbeda, kita harus mencari solusi yang dapat mengakomodasi semua pihak. Misalnya, sekolah dapat mengadakan acara wisuda yang lebih sederhana dan terjangkau, tanpa mengurangi keistimewaannya. Dengan cara ini, siswa dan orangtua tidak akan terbebani dengan biaya yang berlebihan, tetapi tetap dapat merasakan momen istimewa dalam proses pendidikan mereka.

Wisuda SD, SMP, SMA/SMK Sebuah Momen Istimewa yang Tetap Berarti


Meskipun wisuda di tingkatan pendidikan awal mungkin tidak memiliki bobot yang sama dengan wisuda tingkat sarjana atau diploma, tetap ada nilai dan makna yang dapat diambil dari momen tersebut. Bagi siswa yang tidak melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi, wisuda di tingkatan awal adalah momen yang paling istimewa dalam perjalanan pendidikan mereka. Hal ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk merasakan kehangatan, kegembiraan, dan apresiasi atas pencapaian yang telah mereka capai selama proses belajar di sekolah. 
 

Wisuda SD, SMP, SMA/SMK juga dapat menjadi pengingat bagi siswa bahwa setiap tingkatan pendidikan memiliki nilai dan keberhasilan yang patut dirayakan. Dalam menghadapi tantangan akademik dan tumbuh bersama, wisuda menjadi momen untuk menghormati usaha dan dedikasi mereka. Meskipun tidak semua siswa akan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, wisuda di tingkatan awal memberikan kesempatan bagi semua siswa untuk merasakan keistimewaan tersebut.

Dalam kesimpulannya, meskipun tradisi wisuda di tingkatan pendidikan awal dapat menimbulkan kekhawatiran terkait biaya dan frekuensi, kita dapat mencari solusi yang dapat mengakomodasi kebutuhan semua pihak. Dalam mencari keseimbangan antara biaya dan keadilan, acara wisuda dapat disesuaikan agar tetap memberikan rasa istimewa tanpa memberi beban finansial yang berlebihan.
 
Selain itu, wisuda di tingkatan awal memiliki nilai dan makna tersendiri bagi siswa, memberikan momen istimewa dalam perjalanan pendidikan mereka. Dengan adanya wisuda di setiap tingkatan sekolah, kita memberikan kesempatan yang adil bagi semua siswa untuk merasakan kehangatan dan apresiasi atas pencapaian mereka.
  
"Selama kita masih punya hati yang hidup, mari sebarkan kebaikan" www.atmosferku.com
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar