--> Skip to main content

Jadi kira-kira Kapan Kamu siap Berhenti Upload Foto Diri

Jadi kira-kira Kapan Kamu siap Berhenti Upload Foto Diri


Jadi Kapan Kamu siap Berhenti Upload Foto Diri - Kadang kala, kita itu lucu ya. Beneran deh. Coba pikirkan, sejak era sosial media seperti saat ini. Tulis postingan status di sosial media, kemudian disetting publik. Tapi dikomentari terkadang malah marah, tidak suka, terus bilang "kalau tidak setuju ya tidak usah komentar kan bisa". Hmm...

Banyak hal yang lucu selain contoh di atas, salah satunya lagi wanita. Kali ini yang jadi bahan tulisan adalah wanita muslimah. Kenapa? tenang saja, bukan mau nyinyiri wanita muslimah, tapi sudah menjadi gambaran umum yang kita lihat sekarang ini.

Perhatikan saja deh, ada beberapa wanita dengan menumbuhkan sifat pemalu, yang senantiasa guna menjaga diri. Kalau di dunia nyata saat berjalan dan menjadi tatapan mata oleh para laki-laki, ia berusaha untuk menunduk, serta merasakan ketidaknyaman.

Tapi anehnya ya di dunia maya, malah terbalik banget. Bahkan 360 derajat perbedaannya, ekh balik lagi donk ya kalau 360. Hehehe...

Di dunia maya, dunia sosial media, dia malah posting semua foto tentang dirinya dengan berbagai pose menggoda, dengan tatapan matanya yang tajam diperlihatkan untuk menunjukkan keindahan bola matanya, dengan berbagai tingkah untuk mencari perhatian. Mendapatkan like dan comment yang banyak akan sangat disukainya. Aneh bin lucu tidak sih? ingat ya, hidup bukan hanya sekedar like, comment dan share lho ya..

Lalu hilang kemana rasa malunya, yang ia jaga saat didunia nyata? coba kemana itu? kalau di dunia nyata paling yang memandang saat yang berpapasan. Tapi di sosial media, se dunia bisa melihatnya tanpa ada batasan waktu, bahkan bisa di download itu foto-fotonya. 

Beberapa diantaranya beralasan, jika foto tersebut hanya sekedar foto saja, nanti juga dihapus. Enatah nantinya itu kapan. Lewat foto laki-laki bebas memperhatikan seluruh bagianmu bahkan mungkin menghayalkanmu, yang bahaya jika ada yang menyalahgunakan fotomu untuk keperluan yang negatif. Perlu kamu ketahui saja, kalau fotomu yang diunggah di sosial media juga bisa menjadi dosa jariahmu.

Coba pikirkan, apa kamu akan merasa begitu bangga karena telah menfasilitasi laki-laki untuk berzina mata. Jika kamu lemparkan semua kesalahan pada laki-laki yang tidak bisa menjaga matanya, yang jadi pertanyaaanya kenapa kamu malah tidak bisa menjaga diri sesudah bilang menyalahkan laki-laki? pikirkanlah itu..

Ingatnya, jika laki-laki akan berdosa karena tak tunduk pada pandangan yang liar, dan wanita juga berdosa jika ia dengan sengaja memberi fasilitas untuk dilihat secara bebas. Sosial media itu bukan untuk pamer, apalagi pamer keindahanmu sendiri.

Kamu tahu tidak wanita yang strong aliat kuat itu yang kaya gimana? nih ya, wanita strong itu kalau punya foto selfie bagus tapi tidak diupload di sosial media.

Kamu juga paham kan di dunia maya itu tak semua laki-laki punya sifat baik. Maka baik-baiklah menjaga diri, kontrollah keinginanmu untuk upload foto selfie. Kuatkan dirimu, yakinkan dirimu. Fitnah terbesar di dunia ini bagi laki-laki adalah wanita yang kurang bisa menjaga diri.

Mulai sekarang, jadikanlah rasa malumu itu sebagai mahkotamu, karena mahkota wanita muslimah bukan lagi rambut. Tapi kehormatan dirinya, kemampuan dia dalam menjaga apa yang dikaruniakan Allah pada dirinya.

Karena, itulah harga diri dan kemuliaanmu, kemuliaan para perempuan muslimah. Cantikmu milik suamimu serta orang tuamu, untuk dijaga dan dipersembahkan kepada yang berhak saja. Bukan untuk diumbar diberbagai media dengan bebasnya. Meskipun dalam postinganmu disebutkan "dilarang nge-Save foto-foto". Itu akan percuma.

Jadi kapan kamu siap berhenti upload foto diri? Kapan kamu mau hapus semua foto yang sudah terlanjur jadi tatapan ribuan laki-laki? Ingatkah dengan salah satu seleb wanita yang berhijrah, dia meminta siapa yang menyimpan fotonya untuk menghapus? coba pikirkan, apa iya bakal dihapus? digoogle saja masih terlihat banyak. Nah, itu bisa menjadi sample, bahwa jejak digital itu akan berbahaya.

Sekali terupload, akan tersimpan dalam memory internet. Dan suatu waktu akan muncul, jika ada yang mencarinya. Beruntung bagimu, jika tidak ada yang menyimpan foto-fotomu, bisa kamu hapus dan tidak ada jejak lagi. Namun, jika sudah disimpan oleh orang yang tidak bertanggung jawab gimana? bisa sewaktu-waktu akan muncul kembali.

Ingat ya,
"Sebaik-baik wanita adalah yang berusaha tidak memandang laki-laki dan tidak mau dipandang laki-laki".

Cukup berat sih memang, disaat seperti sekarang ini wanita sedang mengalami eksplorasi besar-besaran. Tapi jika dipikirkan kembali, apa kamu tidak mau jika menjadi sebaik-baik wanita?

Yang masih steril, berusaha menjaga diri ya. Kamu adalah sebaik-sebaik mutiara dunia. Para Muslimah!

  

Penulis :  Nadhillah Gayvani
Editor : Yogi Permana 
Doa kami, Semoga rezeki berlimpah untuk sobat semua hari ini. Aamiin
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar