INILAH HAL-HAL POSITIF DAN NEGATIF DI BUKIT HUD, KARANGBOLONG, KEBUMEN

Hal-Hal Positif dan Negatif di Bukit Hud yang bisa kamu temui

Bukit Hud, Karangbolong, Kebumen - Bukit Hud merupakan salah satu wisata di Kebumen yang mempunyai keindahan luar biasa. Kelihatannya hampir sama dengan wisata bukit lainnya, yang hanya memperlihatkan pemandangan kabut pada pagi hari, juga pemandangan alam berupa gunung-gunung tertentu dengan pesona sun rise ataupun sun set.

Namun bukit Hud berbeda, bukan kabut awan yang memperlihatkan seperti negeri diatas awan. Melainkan garis pantai yang begitu panjang sepanjang mata memandang. Benar, sepanjang mata memandang, karena ujung dari garis pantai sama sekali tak mampu dilihat oleh mata.

Wisata Bukit Hud, Karangbolong, Kebumen memberikan rasa nyaman dan tenang, membuat kamu betah berlama-lama

Benar-benar merasakan kenikmatan berbeda ketika berada di Puncak Bukit Hud. Angin laut seakan membelai tubuh yang berkeringat setelah memanjat, adem gimana gitu. Pokoknya, terasa adem nyaman ditubuh.

Baca Juga : Bercengkerama dengan Lebah serta Menikmati Asam Manis Madunya di Kampung Klanceng Kalipoh

Rasa lelah-pun bisa dalam sekejap hilang. Dengan situasi tak biasa di puncak Bukit Hud ini, menjadikan kamu betah berlama-lama. Entah cuma sekedar duduk sambil melihat batas antara daratan dan lautan, berupa garis pantai.

Atau sambil berswafoto di gardu pandang yang telah disediakan pengelola. Menjajal nyali dengan berfoto di gardu pandang berupa kupu-kupu. Tapi banyak yang ciut nyalinya, setelah berdiri namun angin yang berhembus cukup kencang.

Kalau berani, kamu akan mendapatkan foto terhits dengan background garis pantai yang begitu panjang.

Perlu Tahu, Hal Positif dan Hal Negatif di Bukit Hud, Karangbolong, Kebumen

Oke, alangkah baiknya sebelum kamu mengunjungi Bukit Hud, kamu mesti tau dulu hal-hal positif dan negatif yang ada di Wisata Bukit Hud. Bukan menakuti, hanya saja ini untuk menjaga kelestarian Bukit Hud itu sendiri.

Hal-Hal Positif yang ada di Bukit Hud, Karangbolong, Kebumen

Di Bukit Hud sendiri kamu dapat mengambil banyak hal positif. Bukan hanya sebatas mendapatkan foto keren doank. Kalau bisa mentadzaburi, weih, bahasanya kaya apa aja.

Tapi beneran, kalau peka, semua yang ada di Bukit Hud adalah karunia Allah yang Maha Kuasa

Mensyukuri, karena bisa Melihat Pemandangan Indah di Bukit Hud, Karangbolong, Kebumen

Jelas banget, ini yang harus dilakukan saat pertama kali sampai Puncak. Hanya satu kata, Masyaa Allah. Sebuah karunia Allah yang Maha Kuasa, menciptakan alam yang begitu sempurna untuk dinikmati.

Deretan bukit, Aliran sungai, Garis pantai menakjubkan, Samudra Indonesia yang terhampar luas, Batuan alam yang dulunya berada didasar samudra juga bisa kamu lihat di Bukit Hud. Batu tersebut berada di Puncak Bukit Hud, Karangbolong, Kebumen.

Baca Juga : Berwisata di Desa Wisata Gerabah Gebangsari, Tidak ada Noda Tidak Belajar

Sayang banget jika ke Bukit Hud hanya sebatas berswafoto.

wa idz ta`adzdzana rabbukum la`in syakartum la`aziidannakum wa la`ing kafartum inna 'adzaabii lasyadiid

Artinya: Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” (surah ibrahim ayat 7).

Bersyukur, adalah hal yang sering dilupakan tatkala kita menjumpai sesuatu yang indah atau mendapatkan kebahagiaan.

Ada Pengetahuan Alam, bahwa Bukit Hud, Karangbolong, Kebumen merupakan dasar samudra yang terangkat ke atas

Sebuah Sejarah dari peradaban. Bukit yang dulunya berada di dasar Samudra, sekarang bisa berada diatas samudra. Bagaimana bisa terjadi? bagaimana ada batuan dengan usia jutaan tahun ada diatas bukit Hud? ini yang harus kamu cari tau jawabannya ketika berkunjung ke Bukit Hud.

Rajinlah menanyakan apapun tentang wisata pada pihak pengelola, karena disitu kamu akan mendapatkan sebuah pengetahuan baru yang tidak semua orang tau. Seperti di Bukit Hud ini, bagaimana ada batuan karang di atas puncak Hud?

Cerita rakyat mengenai Bukit Hud, Karangbolong, Kebumen yang mempunyai dua puncak

Pengetahuan lain yang bisa kamu dapatkan di Bukit Hud, selain pengetahuan alam adalah mengenai cerita dari masyarakat atau pengelola tentang Puncak Hud. Mitos-Mitosnya gitu. Ini bukan mengajak ke Musyrik atau Syirik. Melainkan, pada kondisi masyarakat jawa, masih banyak cerita-cerita rakyat tentang pantai selatan.

Cukup sebagai perbendaharaan informasi, bukan untuk di Imani. So, menurut cerita dari pengelola, puncak Hud yang utama, merupakan tempat berkumpulnya antek-antek Ratu Pantai Selatan, sedangkan puncak kedua merupakan tempat Kuda ratu Pantai Selatan. Konon kudanya berwarna putih.

Kalau beruntung kamu bisa Menikmati Sunrise dan Sunset di Bukit Hud, Karangbolong, Kebumen

Di Bukit Hud kamu bisa melihat Sunrise dan Sunset, tapi itu kalau kamu beruntung. Soalnya kondisi awan juga tidak bisa dipastikan atau terjadwal secara pasti kapan tebal dan kapan tidak. Mau mencoba melihat keduanya?

Jika iya, maka kamu harus berangkat pagi-pagi buta untuk ke Bukit Hud, serta harus tinggal sampai menjelang maghrib di Bukit Hud untuk menikmati Sunset. Tenang saja, kamu bisa tidur-tiduran di saung yang sudah disediakan pengelola dan warung-warung yang sudah tertata.

Hal-Hal Negatif yang ada di Bukit Hud, Karangbolong, Kebumen

Disetiap tempat pasti ada hal yang positif dan akan mengikuti hal yang negatif. Sebagus apapun tempat itu, akan selalu hal negatif. Keduanya seperti tidak terpisahkan, namun kadarnya berbeda. Ada yang positifnya lebih besar, atau sebaliknya, negatifnya yang lebih besar.

Memergoki Pasangan-Pasangan yang belum Sah

Dengan kondisi Bukit Hud yang masuk kedalam kawasan milik perhutani, seluar sekitar 6 hektar, dengan konturnya berupa bukit dan banyak pohon. Pengelola sering memergoki pasangan-pasangan yang belum sah sedang melakukan perbuatan asusila.

Baca Juga : Melewati 3 Jeram Ekstrim dan Loncat dari Ketinggian 6 Meter, Sensasi Rahayu River Tubing

Meski banyak tempat wisata yang bertema alam, sering digunakan untuk melakukan tindakan-tindakan yang diluar Norma Agama. Seperti di Bukit Hud.

Jika pengelola memergoki pasangan tersebut, akan diberi tindakan, agar mendapat efek jera. Mulai dari pakai dalil agama, sampai hukuman.

Pokoknya, kalau ke Bukit Hud atau ke Wisata lainnya dimanapun itu, jangan melakukan perbuatan asusila. Perbuatan-perbuatan seperti itu sangat-sangat merugikan orang lain, pengelola, tempat wisata, bahkan kalau sampai viral kota dimana wisata itu berada akan mendapatkan citra buruk.

Intinya sih, Nikmati Alamnya, tapi Jangan Nikmati Teman Perjalananmu. Kecuali kalau kamu dan teman perjalananmu sudah nikah, tapi itu-pun bukan ditempat umum.

Harga Tiket masuk Bukit Hud, Karangbolong, Kebumen

Tiket masuk ke Bukit Hud sangat murah, cukup dengan 7 ribu rupiah. Dimana Rp 5000 untuk tiket masuk dan Rp 2000 untuk biaya jasa Parkir, itu untuk kamu yang menggunakan sepeda motor. Jika menggunakan mobil, biaya jasa parkirnya sebesar Rp 5000.

Lokasi Bukit Hud, Karangbolong, Kebumen

Untuk lokasi berada di Ds Karangbolong, Kecamatan Buayan, Kebumen. Untuk perjalanan dari kota Kebumen jika menggunakan sepeda motor kira-kira 30-45 Menit. Beda lagi kalau menggunakan Mobil. Bisa satu jam, tergantung di driver, karena jalanan menuju Bukit Hud cukup berliku dan menanjak.

Baca Juga : Pantai Watu Bale, Pantai Cantik Dengan Pemandangan Lautan Biru Yang Instagramable

Jika arahnya Bingung, bisa langsung tanya pas di Karangbolong, atau menanyakan ke petugas jaga. Atau kamu bisa menggunakan Google Maps, tinggal di search aja Bukit Hud, Karangbolong, Kebumen.

Simak juga video dibawah ini, menjelaskan secara visual